Antisipasi Kecelakaan Pesawat Udara, Basarnas Balikpapan Adakan Rakoor Bersama Instansi Terkait

Rizkia

Tuesday, 15-06-2021 | 11:17 am

MDN

Balikpapan, Inako

 

 

Tingkat kecelakaan yang cukup tinggi di daerah Kalimantan membuat segala aspek diharuskan untuk siap siaga dengan hal terburuk sekalipun untuk menghadapi segala bentuk bencana dan kecelakaan baik di darat, udara maupun air. Dalam hal ini Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional dalam hal ini Basarnas Balikpapan melaksanakan sinergritas bersama instansi terkait yang berada di daerah Kalimantan Timur.

Kepala Kantor SAR Balikpapan, Melkianus Kota membenarkan bahwa diadakannya sinergi ini bukan hanya untuk mempererat kerja sama antara TNI-Polri dengan Potensi SAR serta relawan tapi juga bersama-sama bekerja sama dan bahu membahu jika terjadi hal-hal yang diinginkan.

“Dengan kehadiran mereka ini dari TNI-Polri, lalu sipil, relawan dan intansi terkait untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan operasi SAR baik itu didarat, laut, maupun udara, karena kecelakaan sendirikan ada beberapa faktor baik itu human error maupun dari mesin itu sendiri karena melihat situasi dan kondisi di Kalimantan ini hampir sama dengan kota-kota lain, jika terjadi kami siap bersama unsur lainnya,” ujar mantan Kabasarnas Papua ini.

Ia menekankan selalu siap jika dibutukan dalam kegiatan SAR manapun bukan hanya di Kalimantan saja jika memang dibutuhkan maka pihaknya akan langsung menuju ketempat kejadian. “Bukan hanya di Kalimantan ya, tapi juga di seluruh Indonesia, kami pasti siap karena Basarnas sendiri adalah leading sektor dari pertolongan dan pencarian sehingga semoga dari kegiatan ini kesiapan kami semakin siap juga dari TNI Polri dan intansi terkait,” paparnya kepada media ini.

Ia juga memaparkan bahwa dari segi kesiapan, sarana dan prasarana kantor SAR Balikpapan memiliki alat yang cukup memadai dan lengkap untuk melakukan penanganan bencana serta pencarian dan pertolongan. Selain itu ia juga membeberkan akan dibukanya Unit Siaga SAR yang akan ditempatkan di Kabupaten Berau dan akan disusul oleh Unit Siaga SAR lain di beberapa wilayah Kalimantan Timur lagi.

“Ada beberapa titik rawan yang kita perhatikan seperti di Kutai, Berau, dan beberapa lain jadi kami fokus yang kami anggap rawan sambil berkoordinasi dengan TNI-Polri, BPBD apabila adanya bencana alam dan kegiatan-kegiatan lain,” pungkasnya.

Kegiatan ini sendiri berlangsung selama 3 hari dengan puncak kegiatan pada tanggal 23 Juni 2021 mendatang yang berada di Teluk Balikpapan sebagai tempat pelaksanaan operasi kecelakaan.

KOMENTAR