Apa manfaat Yang Diberikan Oleh fintech Untuk Kehidupan Manusia?

Hila Bame

Friday, 06-09-2019 | 17:48 pm

MDN
Ilustrasi (ist)

Jakarta, Inako

Saat ini teknologi sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tidak hanya di bidang teknologi itu sendiri, tapi juga merambah hingga bidang-bidang yang lain. Tidak terkecuali finansial. Namun demikian yang paling penting dari kehadiran teknologi adalah tujuan teknologi itu untuk "mereduksi biaya" yang biasa dikeluarkan seseorang terhadap sebuah kegiatan yang dahulu dilakukan secara konvesional dan kini bertransformasi dalam Internet of Things (IoT).

Lajunya  perkembangan teknologi, berbagai aktivitas finansial bisa dilakukan dengan lebih mudah dan praktis sehingga hemat waktu dan tenaga.

Mulai dari transaksi melalui smartphone, membayar dengan e-Money, bahkan hingga melakukan investasi, semuanya kini bisa dilakukan secara mudah. Bisa jadi tidak disadari, tapi fintech adalah bagian dari hal-hal tersebut.

Menurunkan biaya,  adalah salah satu manfaat financial  teknologi disamping kegunaan lainya. 

Kemudahan layanan finansial

Salah satu manfaat yang ditawarkan oleh fintech adalah kemudahan layanan finansial,mungkin manfaat satu inilah yang paling terasa. Coba bandingkan dengan sepuluh tahun lalu. Saat hendak mentransfer uang, seseorang  harus mendatangi mesin ATM atau teller di bank.

Hal ini tentu cukup merepotkan karena membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Belum lagi kalau kamu harus antre, tentu semakin banyak waktu yang terbuang.

Namun, hal seperti itu bisa disederhanakan berkat kehadiran fintech. Kini, hal itu  bisa dilakukan  misalnya transfer uang hanya melalui smartphone. Bahkan beberapa layanan fintech juga memungkinkan cara bayar berbagai tagihan bulanan, contohnya listrik, telepon, dan BPJS. Jadi bisa menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu keluar rumah untuk melakukan transaksi tersebut.

Membantu UMKM mendapatkan modal usaha berbunga lebih rendah

Sebelum kemunculan fintech, mayoritas pelaku UMKM di Indonesia mengandalkan pinjaman bank untuk mendapatkan modal usaha. Tentu tidak ada yang salah dengan hal ini. Namun, perlu diingat lagi kalau pinjaman bank biasanya memiliki bunga yang cukup tinggi. Belum lagi prosedur dan persyaratan yang umumnya cukup sulit.

Fintech adalah solusi terbaik untuk membantu memajukan UMKM. Saat ini, sudah cukup banyak penyedia layanan fintech di Indonesia yang menawarkan pinjaman modal usaha dengan bunga relatif lebih rendah apabila dibandingkan dengan bunga bank.

Sistem ini disebut juga dengan peer-to-peer (P2P) lending, yaitu sebuah praktik berbasis online platform yang mempertemukan pelaku UMKM yang membutuhkan dana dengan orang-orang yang bersedia berinvestasi meminjamkan uang mereka.

Mendukung inklusi (mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin terbuka)  keuangan

Inklusi keuangan merujuk pada akses terhadap lembaga keuangan masyarakat. Pada 2019 ini, Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DKNI) menargetkan 75% inklusi keuangan. Namun, sampai sekarang target tersebut baru tercapai 49%. Karena itu kenapa pemerintah Indonesia menyusun kebijakan inklusi keuangan demi menarget masyarakat yang berada di piramida ekonomi paling bawah. Umumnya, masyarakat ini tinggal di desa-desa terpencil.

Fintech adalah alternatif solusi untuk membantu mencapai target inklusi keuangan tersebut. Umumnya, layanan fintech berbasis online sehingga bisa lebih mudah diakses selama siapa pun memiliki jaringan internet. Hal ini sejalan dengan pilar ketiga dari pengembangan inklusi keuangan di Indonesia, yaitu Layanan Keuangan Digital Inovatif.

TAG -

190231272

KOMENTAR