APBD Kalbar 2019 Beri Prioritas Pada Pembangunan Desa

Binsar

Wednesday, 17-10-2018 | 10:38 am

MDN
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji [ist]

Pontianak, Inako –

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menegaskan, pihaknya akan mengalokasikan APBD tahun 2019 untuk membangun kawasan pedesaan sebagai salah satu strategi meningkatkan taraf hidup masyarakat Kalbar yang sebagian besar bermukin di areal pedesaan.

"Selama dalam pemerintahan saya bersama pak Norsan, kami pastikan akan memprioritaskan dana APBD untuk pembangunan desa. Ini akan kita mulai pada APBD 2019 nanti," kata Sutarmidji, usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Kalbar, Senin.

Dia menyatakan, untuk menguatkan rencana tersebut, pihaknya akan membuat Pergub yang mengarahkan belanja langsung bisa sampai 20 persen di desa.

Di Kalbar saat ini, kata Sutarmidji, terdapat 566 desa yang kodisinya sangat tertinggal. Sisanya, ada yang masuk kategori desa tertinggal, sebanyak 865 desa, desa berkembang sebanyak 349 desa, desa maju sebanyak 54 desa, desa mandiri sebanyak 1 desa, dan desa yang belum terklasifikasi sebanyak 196 desa.

 

"Di Kalbar ini, desa mandiri cuma satu desa saja, dengan sinergitas tiga pilar ini bisa mempercepat perubahan-perubahan di desa-desa," tuturnya.

Sedangkan untuk mewujudkan desa mandiri selama pemerintahan Sutarmidji, dirinya pun memasang target ratusan desa.

"Target kami sesuai dengan RPJMD 64 desa, tapi dengan adanya sinergitas ini saya pun memasang target 20 persen desa yang ada. Target ini sebenarnya ide gila, tapi Insya Allah Pak Pangdam dan Pak Kapolda mendukung sehingga saya optimistis bisa tercapai," katanya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan, pada APBD 2019, pihaknya akan melakukan pembangunan sesuai dengan tanggung jawab antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

"Untuk Kawasan perbatasan akan kita juga perhatikan selama di desa perbatasan tanggung jawab pemerintah daerah akan kita prioritaskan, kalau tanggung jawab pusat maka tetap pusat yang bertanggung jawab," katanya.

 

Baca juga :

 

KOMENTAR