Apindo Bali: Lebaran Dongkrak 50 Persen Perekonomain Bali

Denpasar, Inako –
Bali menjadi daerah yang mendapat keuntungan paling besar dari liburan lebaran 1439 hijriah kali ini. Pasalanya, selama libur lebaran kali lalu, arus wisatwan yang datang ke daerah itu meningkat tajam. Hal itu paling tidak bisa terekam dari lonjakan penumpang yang dialami sejumlah maskapai oenerbangan ke Bali sebelum idul fitri lalu.
Bahkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bali memperkirakan, libur panjang Lebaran 2018 lalu, mampu mendongkrak perputaran ekonomi hingga 50 persen dibandingkan hari biasa khususnya, sektor pariwisata dan turunannya.
"Justru saat libur panjang begini biasanya masyarakat tidak segan-segan (pengeluaran), mereka mau bayar lebih," kata Ketua Apindo Bali Nengah Nurlaba di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, selain akomodasi penginapan, sektor kuliner atau makan minum merupakan usaha yang mendapat keuntungan selama libur panjang Lebaran.
"Kalau orang berwisata pasti juga melakukan wisata kuliner. Saya rasa ada sekitar 50 persen naik perputaran keuangannya," ucap Nurlaba.
Meski meyakini wisatawan mampu mengeluarkan dana lebih saat berwisata, namun apabila pelaku usaha menawarkan promo atau diskon, maka hal itu akan semakin menarik minat konsumen.
Beberapa pelaku usaha kuliner menyambut antusias periode musim agak ramai atau "high season" pertengahan tahun ini termasuk memberikan harga khusus.
Pengelola restoran Keramas Aero Park I Made Abdi Negara mengatakan pihaknya memberikan diskon sebesar 15 persen menyambut libur panjang ini.
Sejak libur panjang Lebaran, pengelola restoran Keramas Aero Park itu menjelaskan tingkat kunjungan melonjak mencapai sekitar 80 persen jika dibandingkan hari biasa dan meningkat sekitar 30 persen jika dibandingkan tahun lalu.
TAG#Appindo Bali, #Nengah Nurlaba, #Ketua Appindo Bali, #Libur lebaran, #Perekonomian Bali
198740187
KOMENTAR