Arab Saudi Siap Isolasi Qatar

Inakoran

Wednesday, 20-06-2018 | 11:49 am

MDN
ILustrasi Kanal [ist]

Riyadh –

Arab Saudi siap mengisolasi Qatar melalui usaha pembangunan kanal yang akan memisahkan negara itu dari daratan Arab Saudi.

Diberitakan, Arab Saudi tengah bersiap membuka penawaran kepada sejumlah perusahaan rekayasa asing untuk menggali kanal raksasa yang akan memisahkan negara itu dari Qatar.

Penggalian kanal raksasa bertujuan mengubah negara kecil di Teluk itu menjadi sebuah pulau yang terpisah dari Arab Saudi.

Sebagaimana diberitakan di laman Makka Newspaper, Rabu (20/6/2018), hingga saat ini, setidaknya sudah ada lima perusahaan yang telah menyatakan keinginan untuk berpartisipasi dalam tender yang dijadwalkan akan berlangsung pada 25 Juni 2018.

Pemenang tender akan diumumkan dalam waktu tiga bulan dan segera memulai proyek penggalian kanal raksasa tersebut.

Rencana pembangunan kanal raksasa, dipicu oleh krisis diplomatik yang terus memburuk antara pemerintahan kedua negara teluk itu.

Menurut sumber pemerintah yang dikutip surat kabar Saudi tersebut, jalur air baru di sepanjang perbatasan Qatar di timur Arab Saudi akan mencapai panjang 60 kilometer dan lebar 200 meter. Perkiraan biaya proyek adalah 2,8 miliar riyal Saudi (sekitar USD746 juta).

Media Saudi sebelumnya melaporkan bahwa Kanal Salwa akan dibangun pada jarak antara satu hingga lima kilometer dari perbatasan Saudi dengan Qatar, dengan sisa lahan yang akan dimanfaatkan untuk kegiatan militer dan penjaga perbatasan.

Hotel mewah dan vila pribadi dengan dermaga untuk yacht akan dibangun di pantai kawasan Kanal Salwa. Infrastruktur lain untuk rekreasi dan olahraga air juga akan dibangun. Kanal Salwa juga dirancang menjadi menjadi rumah bagi tiga pelabuhan laut, yang mampu menampung kapal pesiar besar.

Jika langkah itu dilaksanakan, Qatar, yang terletak di semenanjung dan hanya memiliki perbatasan darat dengan Arab Saudi, akan secara efektif berubah menjadi negara kepulauan.

Setahun yang lalu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir menuduh Qatar mendukung terorisme, ikut campur terhadap urusan dalam negeri negara-negara lain di kawasan Teluk dan bersekutu dengan Iran. Empat negara itu lantas memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan memberlakukan blokade terhadap Doha.

KOMENTAR