ARB Anggap Hengkangnya Titiek Soeharto Ke Partai Berkarya Hal Biasa

Jakarta, Inako
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menegaskan, hengkangnya Titiek Soeharto ke Partai Berkarya besutan adiknya Tommy Soeharto sebagai hal yang biasa dan tidak perlu dibesar-besarkannya sehingga menimbulkan kegaduhan internal.
Menurut ARB, Golkar sudah terbiasa dengan kenyataan kadernya hengkang ke partai lain. Karena itu, lanjutnya, dirinya tidak mempermasalahkan kepindahan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto ke Partai Berkarya.
"Internal Golkar tidak ada masalah, karena sebelumnya juga ada yang keluar dari partai misalnya Surya Paloh dan Wiranto," kata Aburizal saat ditemui usai menghadiri Gelar Griya yang diadakan Presiden Ketiga Indonesia, BJ Habibie di Jakarta, Jumat.
Dia meyakini internal Golkar tidak akan mengalami masalah pasca keluarnya Titiek Soeharto karena struktur partai sudah kuat sehingga tidak masalah ketika salah satu kadernya pindah partai.
Menurut dia, Golkar juga pernah kehilangan kader-kader terbaiknya yang pindah ke partai lain namun internal tetap solid dan agenda politik berjalan dengan baik.
"Kan Surya Paloh kader terbaik lalu keluar dari Golkar," ujarnya.
Aburizal mengatakan keputusan Titiek Soeharto tersebut merupakan pilihan yang bersangkutan sehingga dirinya mempersilahkan keputusan tersebut diambil.
Sebelumnya, Siti Hediyati Hariyadi atau yang disapa Titiek Soeharto dalam pidato politiknya di kompleks Museum HM Soeharto Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, secara resmi memutuskan keluar dari Partai Golongan Karya.
TAG#Partai Berkarya, #Aburizal Bakrie, #Siti Hediati
190215682
KOMENTAR