Arrigo Sacchi Jelaskan Alasan Kekalahan Inggris Dari Italia di Final Euro 2020

Jakarta, Inko
Arrigo Sacchi menjelaskan di mana kesalahan Inggris dan Gareth Southgate saat melawan Italia di Final UEFA Euro 2020. Menurutnya, penyebab kekalahan Inggris karena mereka mencoba menerapkan strategi Catenaccio. "Mereka mencoba memainkan Catenaccio," kata Sacchi.
“Inggris meniru kami: mereka mencetak gol dan kemudian semua orang kembali bertahan, sama seperti tim-tim yang masih setia kepada Rappan, yang menciptakan Catenaccio abad lalu,” tulis Sacchi di La Gazzetta dello Sport.
.jpg)
Padahal, lanjut Sacchi, dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley pada hari Minggu itu, Luke Shaw telah membuka skor saat laga baru berjalan dua menit sejak kick-off. Akan tetapi, setelah 30 menit mereka kesulitan mengembangkan permainan sehingga Azzurri – julukan Italia - bisa menyamakan kedudukan melalui Leonardo Bonucci. Italia mendominasi penguasaan bola dengan lebih dari 60 persen penguasaan bola.
Di babak adu penalti, Gianluigi Donnarumma membuat dua penyelamatan. Sementara tendangan Marcus Rashford hanya membentur mistar gawang.
“Mungkin Southgate mengira dia bermain melawan tim Italia yang hanya tahu bagaimana bertahan dan melawan.”
Sacchi, yang Grande Milannya pada 1980-an mungkin dianggap sebagai tim klub terbaik sepanjang masa, selalu vokal dalam mengkritik taktik bertahan, dan menyerang Inggris dengan keras.
“Memulai seorang bek, Kieran Trippier bukannya Bukayo Saka, sudah banyak bicara tentang taktik Southgate, karena ternyata dia tidak tahu banyak tentang ide rekannya Roberto Mancini.
“Kami khawatir Inggris akan mencoba meniru performa Austria dan Spanyol, berdasarkan tekanan, yang menyebabkan masalah bagi Azzurri.”
.jpg)
Sacchi berharap kemenangan dengan sepak bola menyerang dan positif ini dapat menginspirasi lebih banyak di Italia untuk mengikuti contoh itu.
“Terima kasih kepada Mancini, yang memberikan gaya sepak bola menyerang kepada Nazionale di saat yang sulit bagi olahraga kami. Saya berharap mahakarya Italia ini dapat memberikan semangat dan menjadi contoh bagi para pelatih Italia untuk memperbaharui dan mengembangkan ide-ide mereka.
“Kemampuan mereka untuk menjadi protagonis di lapangan, kolaborasi mereka dan ide-ide sepakbola yang membimbing dan menerangi mereka meningkatkan keberanian, pengertian, dan kepribadian mereka.”
TAG#Arrigo Sacchi, #kritikan, #timnas inggris, #catenaccio, #italia, #euro 2020
190231570
KOMENTAR