Arti Inskripsi Di Batu Marmer Granit Prasasti TMMD Sengkuyung Pekalongan

Pekalongan, Inako

Inskripsi atau kata-kata yang diukir pada batu prasasti TMMD Sengkuyung Tahap I Pekalongan, disamping rabat beton di Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah ini, bertujuan untuk menunjukkan siapa yang telah membangun infrastruktur di kelurahan tersebut.

Dimaksudkan adalah kemanunggalan TNI dengan masyarakat Pasirkratonkramat selama satu bulan lamanya di TMMD imbangan Reguler 107 Pekalongan, yakni TMMD Sengkuyung I.

BACA JUGA: Brimob Kaltara Rutin Donor Darah, Untuk Penuhi Stok Darah PMI

Tampak sejumlah Babinsa Kodim Pekalongan sedang memasang batu marmer granit di badan prasasti, di jalan beton yang telah selesai dibangun sepanjang 276 meter dengan lebar 2,8 meter, sebagai akses untuk memperlancar transportasi warga setempat.

TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 Kodim 0710 Pekalongan adalah kalimat yang tertulis dalam inskripsi yang telah ditandatangani oleh Dandim Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto.

Prasasti tersebut akan menjadi sumber informasi bagi generasi Pasirkratonkramat selanjutnya atau orang yang melintas di jalan beton hasil TMMD Sengkuyung itu.

BACA JUGA:Keris Suratman, Keris Legendaris Asal Pekalongan

Dijelaskan Danramil 01 Pekalongan Barat/Pasiter Kodim Pekalongan, Kapten Infantri Eko Sulistyo, bahwa prasasti tersebut untuk memberikan kronologis peristiwa saat TNI Pekalongan dan segenap komponen masyarakat Pasirkratonkramat, sengkuyung dalam membangun wilayahnya dengan kerja keras dan gotong-royong, keikhlasan, serta kepedulian.

“Bangunan itu melambangkan manunggalnya TNI Kodim Pekalongan dengan seluruh masyarakat setempat untuk membangun akses untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.

Ditambahkannya, itu bukan untuk penghias jalan saja, melainkan juga sebagai ukiran/saksi sejarah bahwa TNI Pekalongan melaksanakan tugasnya dalam membantu pemerataan pembangunan infrastruktur Pemkot Pekalongan.

“Jadi selain tertulis waktunya, prasasti tersebut juga menerangkan nama yang membangun (sengkuyung) dan alasan mengapa bangunan tersebut dibangun,” pungkasnya.

PSBB hari pertama di DKI