Asdep Wisler Manalu: Pemuda Harus Optimis Hadapi Persaingan Global Yang Kian Kompetitif

Binsar

Saturday, 22-06-2019 | 23:18 pm

MDN
Para pemuda peserta Pre-Departure Training (PDT) Indonesia Korea Youth Exchange Program, di Hotel Ambhara, Jakarta, Sabtu (22/6)/19) [Inakoran.com/Ina TV]

Jakarta, Inako 

Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora, Drs. Wisler Manalu, MM, meminta pemuda Indonesia agar serius dan disiplin meningkatkan kualitas diri sehingga bisa keluar sebagai pemenang dalam persaingan global yang kian kompetitif saat ini.

"Pemuda Indonesia harus serius dan disiplin meningkatkan kualitas diri sehingga bisa keluar sebagai pemenang dalam persaingan global yang kian kompetitif saat ini,” kata Wisler Manalu, saat membuka Pre-Departure Training (PDT) Indonesia Korea Youth Exchange Program, di Hotel Ambhara, Jakarta, Sabtu (22/6)/19).

Kegiatan yang akan berlangsung 22-26 Juni 2019 ini merupakan tahapan pembekalan bagi 20 pemuda Indonesia yang lolos seleksi di 20 propinsi. Mereka akan dibekali tambahan wawasan terkait pelaksanaan program.

Setelah tahapan PDT, peserta akan menjalani fase Indonesia (26 Juni - 3 Juli 2019) dimana peserta Indonesia dan peserta dari Korea Selatan melaksanakan berbagai kegiatan di Jakarta dan Sumedang.

 

Drs. Wisler Manalu, MM, (tengah) Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora [Inakoran.com/Ina TV]

 

Manalu menjelaskan, selama di Indonesia, para pemuda ini akan mengikuti serangkaian kegiatan antara lain coutessy call ke Kemenpora dan Kedubes Korea di Jakarta, kunjungan ke Tokopedia dan Gojek. Sedangkan selama di Sumedang, peserta akan melaksanakan homestay bersama masyarakat, diskusi dengan kelompok pemuda, cultural performance, bakti sosial.

Fase Korea Selatan akan dimulai tanggal 5-14 Juli 2019. Di Korea, peserta kedua negara akan menjalankan program di Seoul, Busan, Ulsan dan Suwon. Selain courtessy call dan kunjungan, peserta program di Korea juga akan menjalani kegiatan homestay, diskusi, dan cultural performance.

Tema program yang diusung berbeda pada setiap fase. Di Indonesia peserta diarahkan pada tema youth policy, sedangkan di Korea future industry.

Sekembali dari Korea, peserta Indonesia masih menjalankan post program re-entry sebagai tahapan akhir dimana peserta mengevaluasi pelaksanaan program sekaligus menyusun laporan kegiatan. Re-entry akan dilaksanakan di Jakarta pada 15-16 Juli 2019.

 

Para pemuda peserta Pre-Departure Training (PDT) Indonesia Korea Youth Exchange Program [Inakoran.com/Ina TV]

 

Selain memberikan dukungan semangat kepada delegasi Indonesia, Wisler juga berpesan agar peserta dapat menjadi duta bangsa yang ramah dan mampu membangun persahabatan yang melampui sekat-sekat primordial suku, agama, ras, dan lain-lain.

"Saya yakin kalian semua adalah pemuda yang memiliki kualitas diri di atas rata-rata dan pantas menjadi duta bangsa," kata Wisler di akhir sambutannya.

Pembukaan PDT for Indonesia Korea Youth Exchange Program dihadiri pula oleh Kepala Bidang Kemitraan Dalam Negeri Yansen Manurung dan Kepala Bidang Promosi dan Penghargaan Pemuda Sapurah.

Simak juga video InaTV jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info menarik lainnya.

KOMENTAR