Astronot Arab Akui Bumi Itu Bulat

Sifi Masdi

Friday, 11-10-2019 | 06:39 am

MDN
Astronot Uni Emirat Arab Hazza Al Mansouri [ist]

Kazahkstan, Inako

Astronot Uni Emirat Arab Hazza Al Mansouri bangga bisa menjelajahi ruang angkasa. Dalam perjalanan di ruang angkasa bersama astronot dari negara lain  ia mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan, termasuk pemahaman baru tentang bumi itu bulat. 

simak videnya jangan lupa "klik Subscribe" 

 

Hazza diberitakan baru saja kembali ke planet Bumi setelah  8 hari berada di stasiun luar angkasa International Space Station (ISS). Ia merupakan orang pertama dari Uni Emirat Arab yang menjelajah antariksa. Berbagai pengalaman pun ia kisahkan termasuk bahwa Bumi itu bulat.

Hazza terbang ke ISS menggunakan roket Soyuz MS-15 pada 25 September silam. Sang  astronot Arab tersebut kembali pada 3 Oktober lalu di Kazakhstan dan membuat negaranya bangga.

Kata pertama yang diucapkannya saat kembali mendarat di planet bumi adalah "Alhamdullilah".  Ayah  empat anak ini mengaku  senang mempelajari banyak hal di antariksa dan selalu dibantu rekan sesama astronot. Ia kembali bersama astronot asal Amerika Serikat, Nick Hague dan kosmonot Rusia, Alexey Ovchinin.

Saat ditanya dalam konferensi pers soal bentuk Bumi, Hazza yang melihat dengan mata kepala sendiri meyakinkan bahwa Bumi tak datar seperti yang dipercaya sebagian orang.

"Ia (Bumi-red) bulat, saya telah melihat sendiri dengan mata saya sehingga saya dapat mengatakannya pada Anda," jawabnya.

Selama di angkasa, Hazza membagikan beberapa foto tangkapannya yang menunjukkan bentuk Bumi. Tak lupa ia juga mengabadikan lokasi Uni Emirat Arab dari antariksa.

Hazza berharap suatu saat nanti, akan ada rekan senegaranya yang juga pergi ke angkasa. "Misi saya sekarang adalah transfer teknologi dan pengalaman pada astronot selanjutnya dan saya harap mereka lebih baik dari saya," cetusnya.

Uni Emirat jelas bangga. "Welcome back dari perjalananmu sebagai astronot Arab pertama di ISS. Kami bangga terhadap prestasimu dan pengetahuan yang kami dapat dari perjalananmu," kata Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri Uni Emirat Arab.

KOMENTAR