Atasi Krisis Lini Serang, Juventus Bakal Mendatangkan Icardi Dari PSG Januari

Jakarta, Inako

Juventus berencana mendatangkan seorang striker baru di jendela transfer Januari 2022 untuk mengatasi krisis striker yang terjadi saat ini.

Dengan hanya mencetak 23 gol dalam 17 pertandingan Serie A, Juventus memiliki rekor serangan terburuk di antara sepuluh klub teratas di Italia. Melihat bagian kedua klasemen, ada klub seperti Bologna, Hellas Verona, Sassuolo dan Sampdoria yang lebih sering mencetak gol daripada Nyonya Tua musim ini.

Sejauh ini, sejumlah nama sudah muncul kepermukaan seperti Mauro Icardi, Edinson Cavani, Pierre-Emerick Aubameyang, Gianluca Scamacca, Dusan Vlahovic dan Anthony Martial. Dusan Vlahovic disebut-sebut menjadi target nomor satu, tetapi Juventus tampaknya tidak memiliki kekuatan finansial untuk mendapatkan bintang Fiorentina itu.

Paulo Dybala adalah pencetak gol terbaik mereka dengan delapan gol dalam 17 penampilan, diikuti oleh Alvaro Morata yang memiliki enam dalam 21 pertandingan.

Akan tetapi, Juventus membutuhkan seorang striker yang dapat memberikan dampak langsung di lapangan tanpa mempengaruhi keuangan mereka. Target mereka adalah untuk membuat tim lebih kompetitif tanpa menghabiskan uang gila dan bahkan mencoba untuk menurunkan tagihan upah mereka dengan menjual beberapa orang buangan mereka, termasuk Aaron Ramsey, Arthur dan Dejan Kulusevski.

Icardi tampaknya sangat cocok bukan hanya karena pengalamannya di Serie A tetapi juga karena nilai transfer dan gajinya.

Mantan kapten Inter itu mencetak 124 gol dalam 219 penampilan bersama Nerazzurri dan tidak mendapatkan waktu bermain reguler di Paris. Dia hanya mencetak tiga gol dalam 18 penampilan, hanya memulai enam pertandingan di Ligue 1.

Gajinya berkisar €9 juta per tahun tetapi masih lebih rendah dari Martial dan Aubameyang (€15 juta per tahun) dan (Cavani €13 juta per tahun). Scamacca tidak mendapatkan sebanyak mereka, tetapi Sassuolo tidak ingin menjualnya dengan status pinjaman dengan opsi untuk membeli, baik di Januari maupun di akhir musim.

Striker Italia ini telah mencetak lima gol dalam 17 penampilan Serie A musim ini dan tuntutan Sassuolo mencapai €40 juta. Sebuah biaya yang tidak mampu dibayar oleh Juventus di bulan Januari.