Atletico, Madrid & Barcelona Tersingkir Dari Copa del Rey

Bilbao, Inako

Di luar dugaan, tiga klub papan atas La Liga yakni Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid secara mengejutkan tersingkir dari Copa del Rey 2019/2020.

Atletico Madrid dikalahkan Cultural Leonesa 1-2 di fase 32 besar. Artinya, untuk pertama kalinya lagi sejak 2007/2008 tidak ada Atletico.

Sementara Real Madrid harus mengakui kehebatan Real Sociedad setelah menelan kekalahan 3-4 di perempat final. Nasib serupa juga dialami Barcelona yang mengalami kekalah tipis 0-1 dari Atletik Bilbao di San Mames Barria, kandang Athletic Bilbao, Jumat (7/2).

Dengan demikian, untuk pertama kali dalam 12 tahun terakhir, Copa del Rey tidak menghadirkan tiga kulub papan atas Liga Spanyol di laga pemungkas.

Saat Madrid kalah dari Sociedad, Barcelona sesungguhnya memiliki kans besar melaju ke perempat final. Namun, Bilbao secara mengejutkan menciptakan gol kemenangan di masa injuri time yang membuat Messi dengan kawan-kawan harus tersingkir secara menyakitkan.

Pada laga itu pelatih Barcelona Quique Setien mengubah strategi dengan memakai skema 4-4-2. Ini terjadi lantaran Luis Suarez dan Ousmane Dembele masih absen karena cedera. Dia hanya menduetkan Lionel Messi dan Ansu Fati di lini depan, dan menyimpan Antoine Griezmann sebagai cadangan.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscrbe and like

Mungkin ini yang menjadi blunder. Soalnya, Barcelona tidak mampu merobek gawang Bilbao. Walau menguasai bola hingga 68%, dan melakukan 15 upaya dimana empat menuju sasaran, tidak ada yang berujung gol.

Langkah Setien dengan memasukan Griezmann pada menit ke-57 menggantikan Fati juga tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Sebab, penyerang asal Prancis itu tidak mampu menaklukan kiper Unai Simon.

Justru Bilbao yang dinaungi dewi fortuna. Tuan rumah malah keluar sebagai pemenang lantaran mencetak gol penentu menjelang akhir laga. Inaki Wiliam berhasil memaksimalkan umpan Ibai Gomez pad menit ke-90+3 yang membuat Blaugrana menangis.

Alhasil, Barcelona harus mengubur harapannya untuk menjuarai Copa del Rey, yang sekaligus merusak misi membukukan treble winner. Padahal musim lalu mereka berhasil melaju ke partai final walau akhirnya dihajar Valencia 1-2.