Audiensi DPP PPMI dengan Seskemenpora RI membahas Kegiatan PPAP (Pertukaran Pemuda Antar Provinsi) tahun 2022

Jakarta, Inako -  Ketua Umum DPP Purna Prakarya Muda Indonesia  (PPMI), Muhammad Ramdhan Ulayo menggelar pertemuan Audiensi dengan Sekretaris Kemenpora RI (Seskemenpora) di Kemenpora RI, Jakarta, Jumat (10/12/2021). 

Dalam pertemuan tersebut, disambut langsung Seskemenpora RI, Plt. DR Johni Mahdizal dengan agenda Audiensi terkait pembahasan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2022.

Seskemenpora RI, Jonni Madrid menegaskan, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa mengurusi kepemudaan, tetapi butuh dukungan dari semua pihak termasuk organisasi kepemudaan sehingga menghasilkan program yang berkualitas.

“Saya sangat apresiasi pemuda yang ingin bersinergi melakukan program yang berkualitas, sehingga kedepan ini yang menjadi lagacy bagi bangsa ini” kata Jonni, Jumat (10/12/2021).

Nantinya Event PPAP turut dimeriahkan dengan Karnaval Budaya Indonesia menampilkan kebudayaan dari 34 Provinsi.

"Direncanakan, Pertukaran Pemuda Antar Provinsi nantinya menjadi agenda tahunan PPMI bekerjasama dengan Kemenpora RI", ujar Ramdhan kepada media, Sabtu. (11/12).

Pertukaran Pemuda Antar Provinsi  atau biasa disingkat PPAP adalah salah satu program Pemerintah dalam mengembangkan generasi muda Indonesia guna memperluas pengetahuan dan wawasan, sekaligus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan global di masa mendatang. 

"Setelah  kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi yang pernah diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga tidak lagi dilanjutkan, maka DPP PPMI sebagai wadah perhimpunan para PURNA berinisiasi untuk memaksakan kegiatan tersebut secara mandiri. Untuk menciptkan solidaritas generasi muda sebagai bentuk eksistensi menjaga  Persatuan dan Kesatuan Bangsa", ujar Ramdhan selaku Ketua umum DPP PPMI bersama Seskemenpora Dr. Jonni Mardizal. 

Perwakilan PPAP hadir dalam Audiensi di Gedung Kemenpora RI Sofyan Lausiry, Mahathir Mohammad, Dyas Saputra,  Nurul Wulan, Lala Iskandariah, Nouvna Nore, Firman Lausiry (***)