Awas! Rentenir Berkedok Koperasi Marak di Tabalong Kalsel

Binsar

Thursday, 11-07-2019 | 14:58 pm

MDN
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani [ist]

Tanjung, Inako

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengingatkan masyarakat daerah itu untuk berhati-hati terhadap maraknya praktek rentenir berkedok koperasi di Tabalong belakangan ini.

Ia menilai paktek meminjam uang dengan bunga tinggi atau yang lazim disebut rentenir telah menyeret sejumlah warga dalam rantai hutang yang mencekik.

Karena itu, ia meminta aparat kepolisian setempat untuk menindak para pelaku atau penyedia pinjaman dengan bunga selangit itu.

"Kita harus perangi para rentenir dan masyarakat bisa manfaatkan kredit Gerbang Emas dengan bunga nol persen," jelas Anang saat menghadiri perayaan hari BPR - BPRS nasional tingkat Provinsi Kalsel di Pendopo Bersinar, Kamis.

Program kredit Gerbang Emas atau Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera satu upaya Pemerintah Kabupaten Tabalong mengurangi praktik rentenir berkedok koperasi yang cukup merugikan masyarakat di 'Bumi Saraba Kawa' ini.

Selain tanpa bunga Anang menyampaikan masyarakat bisa mendapatkan modal usaha tanpa syarat atau agunan melalui PT BPR Tanjung Bersinar.

Terpisah Komisaris Utama PT BPR Tanjung Bersinar Ahmad Zubair mengatakan saat ini serapan kredit Gerbang Emas mencapai Rp10 miliar sejak 2017. Dengan nasabah yang didominasi pedagang dan petani hortukultura.

"Rencananya 2020 Pemkab Tabalong akan berikan penyertaan modal Rp5 miliar lagi untuk membantu petani karet," jelas Zubair.

KOMENTAR