Ayah Chris Eubank Jr Menangis Melihat Kondisi Putranya Usai Dihajar Conor Benn

Jakarta, Inakoran

Chris Eubank Sr telah mengungkapkan bahwa nyawa putranya 'berada dalam bahaya' menyusul kemenangan brutalnya atas Conor Benn. Pria berusia 58 tahun itu berada di pinggir ring saat putranya Chris Eubank Jr mengalahkan rivalnya dari Inggris akhir pekan lalu melaui Keputusan bulat untuk menyelesaikan perseteruan keluarga mereka.

Eubank Jr muncul sebagai pemenang - menang dengan selisih empat ronde di semua tiga kartu skor [ist]

Eubank Jr kemudian dilarikan ke rumah sakit, tempat ia menghabiskan dua malam sebelum akhirnya dipulangkan pada hari Senin.

Tahun 1990, Eubank Sr mengalahkan ayah Conor, yaitu Nigel, sebelum seri dalam pertandingan ulang mereka tahun 1993. Ia mengejutkan dunia tinju ketika hadir di Stadion Tottenham Hotspur. Ia berada di sisinya di bangsal Royal London.

Menyaksikan wajah Eubank Jr yang memar parah dan membengkak, ia takut putranya tidak akan bertahan hidup.

Berbicara di saluran YouTube Call Chris Eubank,  dia berkata: "Kami berada di dalam ambulans, sirene, klakson berbunyi, kekacauan.

"Anak saya Junior sangat bangga. Wajahnya terlihat seperti bola sepak yang digelembungkan, hampir dua kali lebih besar, dan dia tidak akan pernah membiarkan Anda melihatnya karena dia bangga.

"Orang-orang tidak tahu, tapi anak saya dalam kondisi kritis dan satu-satunya cara untuk mengetahui apakah dia akan baik-baik saja adalah setelah pemindaian CT.

"Dia paling menderita di rumah sakit karena dehidrasi meskipun pemukulannya parah dan itulah mengapa dia merasa tidak nyaman selama 24, 30 jam.

"Saya tidak ingin anak saya mengalami hal itu lagi. Dia tidak tahu bahwa hidupnya dipertaruhkan, dan dia juga tidak peduli," ujarnya, dilansir dari talkSPORT.

Menjelaskan lebih rinci tentang situasi mengerikan yang dialami Eubank Jr., Eubank Sr. menyatakan: "Anak saya berada dalam situasi yang sulit.

Eubank Sr menahan tangisnya saat bercerita tentang putranya yang dirawat di rumah sakit [ist]

"Dia tidak menghormati itu karena dia seorang pejuang dan seorang pejuang akan mempertaruhkan nyawanya, yang telah dibuktikannya.

"Dia tidak akan mendengarkan aturan. Jika dia bisa menghindar dan mengabaikan aturan, dia akan melakukannya, karena dia seorang pejuang.

“Akan menjadi berkat yang luar biasa baginya, jika dia cukup bijak untuk berjalan menuju matahari terbenam, tidak ada yang lebih dingin dari itu, Anda tidak bisa membeli itu.

"Ada miliarder yang rela memberikan segalanya untuk mendapatkan apa yang dimilikinya.

“Itu tidak bisa dibeli, itu harus diperjuangkan.”

Menggambarkan Eubank Jr di rumah sakit, Eubank Sr, yang menggunakan penyamaran yang keterlaluan untuk menemui putranya sebelum perkelahian, menambahkan: "Junior sedang berbaring di ranjang tandu ini.

"Dia sensitif terhadap cahaya, jadi dia selalu menutup matanya dengan handuk."

Ia melanjutkan: “Ketika ia berbaring di ranjang rumah sakit, ia memiliki kain kafan [di sekitar mata dan kepalanya], jenggot yang sama dengan Sebastian.

"Wajahnya bengkak, tetapi dari posisi duduknya, dia tampak persis seperti Sebastian.

"Dan yang saya bicarakan adalah gambaran yang sama."

Pada saat itulah Eubank Sr mulai menitikkan air mata sambil mengepalkan tangannya ketika membahas mendiang putranya, sambil memikirkan bagaimana Eubank Jr berada dalam situasi yang mengancam jiwa.

Sambil menatap langsung ke kamera, ia lalu berkata: "Itu nyata bagi kami."