Badai Cedera Menjadi Penyebab Keterpurukan Liverpool Saat Ini

Jakarta, Inako
Sejumlah pengamat menilai, cederanya sejumlah pemain menjadi penyebab utama keterpurukan Liverpool pada musim ini.
Saat ini sejumlah pemain Liverpool masih dibekap cedera. Di antaranya adalah Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip yang kemungkina besar akan absen hingga akhir kompetisi.
Padahal, semua tahu kalau kehadiran Virgil van Dijk di barisan belakang menjadi faktor kunci kesuksesan The Reds tiga musim lalu.
Sebelumnya, mereka sukses mengangkat trofi Liga Champions 2018-2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspurs 2-0 di final. Trofi Liga Champions ini diraih Liverpool setelah menanti selama 14 tahun.
Sebelumnya, di musim 2017-2018, Liverpool menjadi runner up Liga Champions setelah di final mereka menyerah 1-3 dari Real Madrid.
Musim lalu, Liverpool sukses mengangkat torfi Liga Inggris di Stadion Anfield pada Rabu (22/7/2020) atau Kamis dini hari WIB. Prosesi tersebut dilakukan seusai pertandingan Liverpool vs Chelsea, yang merupakan laga kandang terakhir Liverpool pada Premier League, kasta teratas Liga Inggris, musim ini.
Akan tetapi, prestasi gemilang musim lalu itu, nampaknya sulit terulang di musim ini.
Cederanya van Dijk mengakibatkan Liverpool tidak memiliki bek tengah senior untuk menjaga jantung pertahanan mereka. Oleh Sebab itu, The Reds membeli Ben Davies dari Preston North End dan meminjam pemain Schalke 04, Ozan Kabak.
Akan tetapi, hingga pekan terakhir, Klopp belum pernah menurunkan kedua bek tersebut karena Klopp lebih mempercayakan jantung pertahanan kepada sang kapten, Jordan Henderson, dan Fabinho yang posisi aslinya adalah gelandang.
Akan tetapi, duet Henderson dan Fabinho ternyata tidak membantu banyak. Buktinya, saat bentrok dengan Man City, Liverpool menelan kekalahan telak 1-4.
Kekalahan itu membuat The Reds turun ke posisi empat dengan nilai 40 atau perpaut 10 angka dari Man City yang bertengger di puncak dengan 50 poin.
Kondisi ini membuat sejumlah pengamat sepakbola memperkirakan Livepool akan sulit bersaing dengan Man City dan Man United dalam merebut mahkota juara Liga Inggris musim ini.
Gary Vevvile misalnya. Legenda Man United ini merasa prihatin dengan performa Liverpool musim ini. Tentu sebagai legenda MU, ia mungkin senang dengan penurunan performa Liverpool. Akan tetapi, sebagai pengamat sepakbola, Neville prihatin dengan kondisi Liverpool sekarang. Meski begitu, dia yakin Liverpool bisa keluar dari situasi sulit ini.
“Banyak hal bisa terjadi secara bersamaan dan cobaan banyak sekali untuk mereka (Liverpool). Saya rasa itu bukan masalah besar untuk mereka," ujar Neville, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (10/2/2021).
Klopp sendiri nampaknya belum menemukan resep jitu untuk mengangkat kembali moral anak asuhannya yang jatuh usai menelan kekalahan di beberapa pertandingan terakhir mereka.
TAG#liverpool, #liga inggris, #klopp, #pelatih, #keterpurukan
190214999
KOMENTAR