Baghdad Dilanda Gelombang Demonstrasi

Binsar

Thursday, 03-10-2019 | 09:03 am

MDN
Polisi antihuru hara Irak melepaskan tembakan ke arah massa demonstran saat melakukan unjuk rasa di ibu kota Baghdad. Sejumlah saksi mengatakan dua sampai sepuluh orang tewas serta melukai ratusan orang lainnya. [ist]

Bagdad, Inako

Gelombang demonstrasi melanda Bagdad, ibukota Irak hari-hari belakangan ini. Dilaporkan, setelah aksi unjuk rasa yang menewaskan 10 orang pada satu hari Selasa (1/10), demonstran kembali turun ke jalan pada Rabu (2/10).

Aparat keamanan dilaporkan cukup kewalahan untuk mengatasi unjuk rasa itu sehingga terpaksa harus menembakkan peluru karet guna membubarkan kerumunan massa di Lapangan Tahrir, Baghdad.

Selain peluru karet, pihak keamanan setempat juga menyemprotkan gas air mata ke arah massa yang semakin  beringas dan terindikasi menyerang polisi secara brutal.

Massa melakukan aksi di sejumlah ruas jalan di al-Shaab, Baghdad utara dan Zafaraniya di selatan.

Sebagaimana dilansir AFP, polisi anti huru-hara berusaha membubarkan mereka dengan gas air mata dan peluru aktif yang ditembakkan ke udara. Sementara itu, para demonstran merespon dengan membakar ban di jalan-jalan yang dipenuhi kendaraan polisi anti huru hara.

Sumber medis melaporkan, setidaknya delapan pengunjuk rasa terluka di distrik selatan dan bebeapa lorang lainnya dirawat di rumah sakit di seluruh Baghdad karena terpapar gas air mata.

PBB telah menyatakan keprihatinan atas munculnya aksi kekerasan dalam menanggapi demonstrasi ini. Menurut Perwakilan Khusus Sekjen PBB untuk Irak, Jeanine Hennis-Plasschaert, adalah hak warga negara untuk menyampaikan protes.
 

TAG#Demonstrasi, #Bagdad Irak

190216133

KOMENTAR