Bagikan Zakat Pakai Uang Palsu, Seorang Pria di Sukabumi Diamankan Polisi

Binsar

Saturday, 18-05-2019 | 12:56 pm

MDN
Ilustrasi uang palsu [ist]

Sukabumi, Inako –

Prilaku seorang pria di Sukabumi, Jawa Barat ini memang parah dan sangat tidak pantas untuk diceritakan. Pasalnya, dengan berkedok menunaikan kewajiba agama dengan membagikan zakat, ternyata ia malah melakukan perbuatan dosa yang sangat haram khususnya di buklan suci Ramdhan seperti saat ini.

Menurut keterangan Polres Sukabumi Kota, pria ini diduga membagikan zakat dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu di Kampung Jawura, Kabupaten Sukabumi.

"Tersangka berinisial OP (45) warga Cimelati, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini kami tangkap saat sedang mengedarkan uang palsu di Desa Seuseupan, Kecamatan Caringin," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, Jumat.

Informasi yang dihimpun, penangkapan ini berawal saat petugas yang menerima informasi adanya orang membagikan zakat dengan uang palsu dan langsung dilakukan penangkapan di lokasi tepatnya di Kampung Jawura.

Penangkapan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB pada Kamis (16/5) dan menyita barang bukti uang palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Caringin untuk dimintai keterangan.

Adapun uang palsu yang disita yakni pecahan Rp100 ribu sebanyak 65 lembar dan Rp50 ribu sebanyak 124 lembar dengan jumlah keseluruhan Rp12.700.000. Namun hingga kini pelaku masih tutup mulut terkait dari mana uang palsu tersebut didapat.

"Tersangka masih sulit memberikan keterangan, namun katanya uang itu di dapatnya dari seseorang yang menggunakan sepeda motor dan memberikan bungkusan plastik ternyata isinya adalah uang. Tapi kami tidak mempercayai begitu saja dan hingga kini masih dalam pengembangan," tambahnya.

Nasriadi mengatakan pihaknya masih memburu pelaku lainnya yang memberikan yang palsu kepada tersangka dan belum diketahui apakah OP masuk dalam jaringan atau tidak karena masih dalam pengembangan.
 

TAG#Uang palsu, #zakat, #Sukabumi

190215223

KOMENTAR