Bakrie Minta Bangun Pipa Gas di Kalimantan Masuk Proyek Strategis Jokowi

Sifi Masdi

Thursday, 20-12-2018 | 23:18 pm

MDN
Ilustrasi pipa gas trans Kalimantan [ist]

Samarinda, Inako

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tengah mengembangkan pembangunan pipa transmisi gas bumi Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan. Tender proyek itu sendiri sudah dimenangkan BNBR sejak 2006.

Ada sejumlah tantangan dan kendala yang membuat proyek tersebut belum direalisasikan hingga kini. Salah satunya belum ada penetapan alokasi untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah Kalimantan.

Lantas bagaimana kesiapan pembangunan proyek tersebut? Apa yang harus dilakukan agar bisa segera direalisasikan?

BNBR melihat adanya peluang yang cukup besar dalam mengembangkan pembangunan pipa transmisi gas bumi Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan (Kaltim-Kalsel).

Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar menilai Kalimantan sebagai pasar gas bumi yang bagus, melihat sejumlah industri yang berkembang di sana hingga kebutuhan rumah tangga.

 

"Sektor pasar gas bumi yang besar di Kalimantan, industri, pupuk dan petrokimia, pembangkit, listrik, kilang, transportasi, komersial dan rumah tangga," katanya di Focus Group Discussion (FGD) membahas prospek gas di Kalimantan, di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (19/12/2018).

Dia juga menganggap gas bumi yang disalurkan melalui pipa punya keunggulan kompetitif dibandingkan bahan bakar lainnya.

Jika proyek pipanisasi dapat memberikan keekonomian yang lebih baik, menurutnya ini biasanya menjadi daya tarik bagi investor.

"Dan berikutnya kalau sudah dibangun pipanya maka potensi berikutnya akan terbangun industri," jelasnya.

Pihaknya ingin proyek pipa Trans Kalimantan yang meliputi Kaltim-Kalsel menjadi proyek strategis nasional (PSN).

Menuru Gafur Umar, jika proyek tersebut menjadi PSN membuat pembangunannya bisa lebih cepat dilaksanakan. Pihaknya berharap Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas bisa mendukung hal tersebut.

"Kami mohon BPH Migas bisa memperjuangkan juga ini untuk menjadi proyek strategis nasional/PSN yang mana tentu kalau sampai monitoring langsung dari Presiden (Jokowi) bisa lebih cepat implementasinya," kata dia di Focus Group Discussion (FGD) membahas prospek gas di Kalimantan, di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (19/12/2018).

Pihaknya juga berharap adanya jaminan pasok gas dan offtaker gas untuk mempercepat dibangunanya pipa gas tersebut. Dengan terealisasinya pembangunan proyek tersebut, menurutnya akan mendorong pembangunan lapangan-lapangan gas di Kalimantan.

"Dengan dibangunnya pipa pipa transmisi gas bumi Kalimantan akan merangsang dikembangkannya lapangan-lapangan gas, conventional dan atau unconventional, termasuk lapangan gas marjinal di sepanjang jalur pipa," jelasnya.

 

KOMENTAR