Bandara Komodo Diperluas

Hila Bame

Friday, 19-10-2018 | 09:11 am

MDN
Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (ist)

 

Jakarta, Inako

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan dengan masuknya investor asing dalam pengembangan Bandara Komodo,  merupakan sinyal positif bagi iklim investasi di Tanah Air. 

Sebanyak 20 investor mengajukan proposal penawaran pengembangan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tengara Timur. Dia mengemukakan sebagian besar dari 20 investor yang telah mengajukan proposal berasal dari luar negeri, terang Menhub Sumadi. 

Bandara Komodo yang saat ini dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub akan menjadi proyek percontohan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), karena memiliki daya tarik yang dianggap mampu menyedot kunjungan wisatawan dan meningkatkan pergerakan penumpang.

Namun demikian Kementerian Perhubungan tetap memberikan peluang investor dalam negeri selain PT Angkasa Pura I (Persero) ikut terlibat dalam pengembangan bandara tersebut. 

Saat ini,  Angkasa Pura (AP) I merupakan perusahaan pemilik izin badan usaha bandar udara (BUBU) yang ditunjuk untuk mengembangkan bandara tersebut bersama dengan investor. Skema investasi terdiri atas 51% berasal dari dalam negeri, sisanya adalah asing.

"Kami akan elaborasi apakah AP I bisa investasi riil sebesar 51%, atau ditentukan bahwa 51% itu tidak harus satu perusahaan, asalkan dari dalam negeri," tegasnya Rabu (17/10/2018) 

 

KOMENTAR