Bandara Ngurah Raih Ditutup Sehari Saat Nyepi

Sifi Masdi

Tuesday, 05-03-2019 | 13:38 pm

MDN
Bandara Ngurah Rai Bali [ist]

Denpasar, Inako

Seluruh infrastruktur perhubungan di Bali menghentikan operasionalnya untuk menghormati Nyepi Tahun Baru Caka 1941/2019 Masehi, yang jatuh pada hari Kamis (7/3/2019). Tercatat, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan jalan tol Bali Mandara bakal tutup sementara.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan berhenti beroperasi selama 24 jam, mulai Kamis pukul 06.00 WITA dan akan beroperasi kembali pada Jumat pukul 06.00 WITA. Dalam rentang waktu itu, bandara tidak melayani penerbangan, baik rute domestik maupun internasional.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara melalui Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali Elfi Amir menilai, salah satu pusat kegiatan yang penuh dengan keramaian dan hiruk pikuk adalah bandara. Sementara pada Hari Raya Nyepi, masyarakat Hindu harus khusyuk pada peribadatannya.

"Sehingga operasional kegiatan kebandarudaraan dan penerbangan baik domestik maupun internasional dihentikan," ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (5/3/2019).

Terkait hal ini, AirNav telah menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) Nomor A5144/18 NOTAMN yang berisi pemberitahuan kepada maskapai dan bandar udara di seluruh dunia. 

Penghentian sementara operasional bandar udara ini juga didasarkan pada Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: AU/2696/DAU/223168/1796/99 tanggal 1 September 1999 tentang Pengoperasian Bandar Udara Ngurah Rai Bali pada Hari Raya Nyepi. 

"Meskipun tidak beroperasional pada saat Nyepi, kami beserta Angkasa Pura I, maskapai, dan pihak keamanan termasuk para pecalang, akan tetap berada di area bandar udara untuk pengamanan sekaligus turut serta menjaga prosesi Hari Raya Nyepi agar berlangsung khidmat," beber Elfi.

Selama masa tutup, terdapat 468 penerbangan yang tidak beroperasi. Dari jumlah itu, 261 di antaranya merupakan rute domestik dan 207 penerbangan rute internasional.

Tercatat pula, Garuda Indonesia sebagai maskapai yang paling banyak menghentikan penerbangan, yaitu dengan total 94 penerbangan. Jumlah itu disusul oleh Lion Air dan Indonesia AirAsia, masing-masing dengan 67 dan 52 penerbangan. 

Terdapat 52 rute menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) tidak beroperasi, selanjutnya rute menuju Bandar Udara Juanda Surabaya dan Bandar Udara Lombok Praya dengan masing-masing 16 dan 10 penerbangan. 

Sementara untuk rute internasional, dengan jumlah penerbangan yang tidak beroperasi terbanyak adalah Singapura dengan 18 penerbangan, Kuala Lumpur dengan 16 penerbangan, serta Perth dengan 9 penerbangan.

Terpisah, Jalan Tol Bali Mandara juga akan ditutup sementara secara keseluruhan selama 32 jam. Penghentian operasional berlangsung mulai hari Rabu pukul 23.00 WITA,hingga Jumat pukul 07.00 WITA.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT), Enkky Sasono AW menegaskan langkah ini mengikuti kebijakan di tahun-tahun sebelumnya. Dalam rangka menghormati perayaan hari besar keagamaan umat Hindu di Bali, PT JBT secara kelembagaan senantiasa menghormati kearifan lokal.

"Dalam kesempatan yang baik ini, kami atas nama seluruh Jajaran Komisaris, Direksi, dan karyawan PT Jasamarga Bali Tol mengucapkan selamat hari raya Nyepi, semoga kedamaian dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua," ujarnya melalui keterangan resmi.

 

 

 

 

KOMENTAR