Banjir Menerjang, Kapolres Demak Turun Tangan Evakuasi Warga

Shanty

Thursday, 09-01-2020 | 21:08 pm

MDN
Kapolres Demak, AKBP R. Fidelis Purna Timoranto membantu mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Trimulyo Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak.

Demak, Inako

 

 

Banjir terjadi di Desa Trimulyo Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Ratusan rumah warga terendam air sehingga ribuan jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Banjir yang terjadi pada Kamis (9/1/2020) siang, diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Tuntang yang melintas di desa berpenduduk 6000 jiwa itu.

Informasi yang dihimpun, banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 100 cm itu, sedikitnya merendam 160 rumah dan sebanyak 1200 jiwa harus mengungsi.

Sejumlah elemen dari BPBD Demak, TNI, Polri dan relawan bergandeng tangan membantu warga yang terdampak banjir. Bahkan Kapolres Demak, AKBP R. Fidelis Purna Timoranto turun tangan untuk membantu warga.

Bersama anggotanya, Kapolres murah senyum itu berjibaku melakukan evakuasi korban banjir.

"Kami bersama-sama mengevakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumah. Mereka kita bawa ke titik pengungsian di Kantor Kecamatan Guntur, Masjid Bakalrejo, dan Koramil Guntur," kata AKBP Fidel.

Dia mengimbau kepada warga terdampak banjir agar untuk sementara mengungsi ketempat aman. Warga juga diminta untuk menjaga kondisi dan kesehatan.

Banjir di Desa Trimulyo disebabkan jebolnya tanggul sungai Tuntang setinggi 5 meter dan lebar 6 meter. Selain permukiman, banjir juga merendam area persawahan dan sekolah dasar.

"Kami juga menyediakan perahu untuk membantu mengevakuasi korban banjir di Desa Trimulyo yang cukup parah terendam banjir," pungkasnya.

KOMENTAR