Banjir Menggenangi Sejumlah Wilayah Di Madiun Jatim

Madiun, Inako –
Banjir yang terjadi akibat luapan anak Sungai Bengawan, merendam sejumkah wilayah di Madiun Jawa Timur pada Selasa (5/3) sore hingga Rabu dini hari.
Informasi yang diterima menyebutkan, sejumlah permukiman di Kecamatan Saradan, Gemarang, Pilangkenceng, Madiun, terendam banjir. Selain permukiman, banjir juga menggenangi ruas-ruas jalan di daerah itu sehingga menghambat kelancaran lalulintas.
Banjir terparah terjadi di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan. Bahkan di sejumlah titik, air masuk ke rumah warga dengan ketinggian air berkisar antara satu hingga tiga meter.
"Kami sudah melapor ke Pak Asisten untuk penanganan banjir. Saat ini masih didata rumah warga yang terdampak," ujar Camat Saradan, Setiyono saat dihubungi wartawan, Rabu.
Bahkan, banjir juga mengganggu arus lalu lintas di jalur utama Madiun-Surabaya tepatnya di titik Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan. Ketinggian air yang menggenang di titik tersebut berkisar antara 30 Cm hingga 60 Cm, namun dilaporkan mulai surut.
Petugas kepolisian dari Polres Madiun mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas di Jalan Raya Madiun-Surabaya.
Pengguna jalan, terlebih mobil dan motor diminta untuk menunggu beberapa saat karena biasanya air yang menggenang tersebut berangsur surut seiring dengan meredanya hujan.
TAG#Banjir, #Madiun Jatim, #Sungai Bengawan Solo
190233690
KOMENTAR