Banjir Rendam Perlintasan Kereta Api di Grobogan Jateng

Grobogan, Inako
Banjir yang merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah mengakibatkan perlintasan Kereta Api di wilayah itu terendam banjir, Kamis (9/1/2020). Banjir juga membuat jalur Gubug-Salatiga terputus.
Hari ini, perjalanan kereta api mengalami hambatan sehingga diterapkan sistem satu jalur. Banjir parah yang terjadi sejak Rabu (8/1/2020) sore kemarin, juga memutuskan jalur utama Gubug menuju Salatiga.
Ketinggian banjir yang merendam jalur tersebut mencapai 1,5 meter hingga mengakibatkan seluruh kendaraan tak bisa melintas.
“Air (banjir) mulai masuk di rumah sakit sejak Kamis dinihari hingga saat ini terus naik mencapai 70 centimeter,” ungkap Jais, warga Kwaron, Gubug.
Sementara, hingga kini pihak RS PKU Muhammadiyah Grobogan belum memberikan keterangan terkait kondisi rumah sakit dan pasien yang sedang menjalani rawant inap.
Rumiyati, warga Kwaron Gubug mengungkapkan bahwa ketinggian banjir terparah dialami beberapa desa di Selatan RS PKU Muhammadiyah Gubug. “Air mulai masuk rumah warga sejak pukul 03.00 Kamis (9/1/2020) dini hari tadi,” ungkap Rumiyati.
TAG#Banjir, #Grobogan Jateng, #Perlintasan Kereta Api
190231668

KOMENTAR