Bantu Korban Gempa Palu, Empat Negara Tawarkan Bantuan Kepada Indonesia

Binsar

Friday, 05-10-2018 | 11:13 am

MDN
Presiden RI, Joko Widodo menyatakan banyaknya tawaran bantuan internasional bagi korban gempa dan tsunami di Palu [ist]

Jakarta, Inako –

Empat negara telah menawarkan bantuan kepada Indonesia dalam mengatasi dampak gempa bumi yang melanda Palu, Sulteng, pekan lalu. Dilaporkan, bantuan itu akan segera tiba di Indonesia dalam waktu dekat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sejauh ini sudah ada empat negara yang telah menawarkan bantuan.

Bantuan yang ditawarkan antara lain berupa armada pesawat angkut untuk mendistribusikan bantuan dari pusat atau provinis lain menuju Palu Sulawesi Tengah.

"Empat negara yang menawarkan bantuan Hercules C130 adalah Singapura, Korea Selatan, Inggris dan Jepang," kata Sutopo dalam jumpa pers terkait penanganan gempa dan tsunami Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.

Sutopo mengatakan Singapura, Korea Selatan dan Jepang masing-masing menawarkan bantuan dua pesawat Hercules C130, sedangkan Inggris menawarkan satu pesawat. Selain pesawat, Jepang juga menawarkan bantuan satu helikopter MI-17.

Menurut Sutopo, bantuan pesawat dari keempat negara tersebut dinilai sudah cukup karena juga harus mempertimbangkan kapasitas Bandara Sepinggan Balikpapan yang akan menjadi pintu masuk bantuan dari dunia internasional tersebut. "Bandara di Balikpapan hanya dapat menampung tujuh pesawat. Karena itu, bantuan pesawat dari empat negara itu sudah cukup," jelasnya.

Sutopo mengatakan bantuan pesawat tersebut termasuk bahan bakar. Kebutuhan avtur bagi pesawat bantuan tersebut ditanggung negara pengirim selama digunakan di Indonesia.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer Timur Laut Donggala.

BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 meter hingga tiga meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara dan Kota Palu bagian barat. BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak Jumat (28/9) pukul 17.36 WIB.

 

Baca juga :

 

KOMENTAR