Bantu Perangi Corona, Ibrahimovic Galang Dana Melalui Akun Medsos

Binsar

Thursday, 19-03-2020 | 14:34 pm

MDN
Punggawan AC Milan, Zlatan Ibahimovic [ist]

Milan, Inako –

Wabah virus baru COVID-19 yang melanda dunia dan Italia khususnya, ternyata mampu membangkitkan empati seorang Zlatan Ibrahimovic untuk mengambil tindakan tertentu sebagai bentuk partisipasi dalam upaya memerangi virus corona.

Punggawan AC Milan itu memilih menggerakan para pesepak bola dan atlet serta kalayak umum untuk mengumpulkan dana guna membantu para medis di seluruh Italia yang bekerja siang dan malam menangani pasien corona yang tersebar hampir seluruh wilayah negara itu.

Tidak tanggung-tanggung, mantan pemain Timnas Swedia itu menargetkan akan mengumpulkan dana sebesar 1 juta euro atau senilai Rp 17 milair rupiah.

Ajakan untuk menggalang dana tersebut ia rilis di dalam video yang ia unggah ke akun medsos peribadinya beberapa jam lalu.

“Hai, saya Zlatan Ibrahimovic. Italia selalu memberikan saya banyak hal dan di momen yang dramatis ini, saya ingin bisa membalas jasa dari negara yang saya cintai tersebut. Saya memutuskan untuk membuat sebuah penggalangan dana untuk Rumah Sakit Humanitas bersama orang-orang dan menggunakan kekuatan komunikasi saya untuk melebarkan pesan ini,” kata Ibrahimovic di video yang dipostingnya di media sosial, Kamis (19/3/2020).

Mantan pemain Manchester United (MU) tesebut pantas sangat berempati dengan kondisi Italia, mengingat hampir separuh karier sepak bolanya dia habiskan di negara itu.

Untuk diketahui, saat ini, Italia menjadi negara monor satu di Eropa yang paling merasakan dampak dari wabah virus corona ini.

“Itu (virus corona) adalah masalah yang serius dan kami membutuhkan bantuan yang nyata dan bukan hanya sekadar video. Saya mengandalkan kedermawanan rekan-rekan saya, semua atlet profesional, dan mereka yang ingin memberikan sumbangan kecil atau besar sesuai dengan kemungkinan mereka untuk memberantas virus ini,” tambahnya.

Saat ini, Italia tercatat tengah menangani 35 ribu kasus virus corona, yang mana di antaranya 3 ribu sudah dinyatakan meninggal.

KOMENTAR