Bantu Sosial Ekonomi Warga Terdampak Covid-19, P2SE Diresmikan

Shanty

Thursday, 16-04-2020 | 23:20 pm

MDN
Pemkot Pekalongan meresmikan Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE) mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di Kota Pekalongan.

Kota Pekalongan, Inako

 

Peningkatan jumlah kasus Covid-19 berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia, begitu juga di Kota Pekalongan.

BACA JUGA: BIO Farma Gandeng Bill Gates Kembangkan Riset Vaksin Virus Corona

BACA JUGA: Percepat Test Swab, Jateng Butuh Lebih Banyak Zat Primer Untuk Tes PCR

 

Sebagai bentuk kepedulian bersama Pemkot Pekalongan meresmikan Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE) yang akan terjun langsung mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di Kota Pekalongan. P2SE diresmikan di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Kamis (16/4/2020).

Sebelumnya, Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz berjanji menyerahkan 3 bulan gajinya ke P2SE diikuti Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, dan ASN Kota Pekalongan dengan TPPnya sehingga terkumpul Rp 300 juta lebih. Kini P2SE telah diresmikan yang diketuai oleh Rektor Unikal, Suryani, dan beranggotakan akademisi, tokoh masyarakat, dan pengusaha.

Tak hanya bantuan dari jajaran Pemkot Pekalongan yang diserahkan, dari Unikal, IAIN Pekalongan, STIE Muhammadiyah, dan Kadin Kota Pekalongan juga turut menyerahkan bantuan.

Menurut Walikota Saelany, peran masyarakat juga dibutuhkan ditengah wabah corona ini. Pemkot Pekalongan dalam kebijakannya memiliki keterbatasan dalam membantu masyarakat.

"Dibutuhkan kerja bersama dari para akademisi, tokoh masyarakat, dan pengusaha untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan di tengah wabah ini, yakni dengan launching P2SE yang akan membantu menyalurkan bantuan ke masyarakat," tutur Saelany.

Sementara itu, Ketua P2SE, Suryani mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan juga telah menerbitkan berbagai kebijakan dalam rangka implementasi pembatasan sosial seperti kebijakan jam malam yang tentunya berdampak terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

"Kondisi ini tidak menutup kemungkinan berdampak dalam bidang ekonomi tetapi bisa juga berdampak sosial secara luas bahkan permasalahan ketenteraman. Menindaklanjuti hal ini makan telah dibentuk perkumpulan yang bersifat sosial (nonprofit) yakni P2SE," papar Suryani.

Lanjut Suryani menjelaskan tujuan P2SE yakni meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, melakukan pembinaan dan bimbingan atau advokasi kepada masyarakat untuk memiliki kepedulian serta ketanguhan dalam menghadapi siatuasi sosial ekonomi akibat bencana non alam.

"P2SE akan mengumpulkan bantuan dari donatur dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat rentan ekonomi dan sosial. Untuk sistem pendistribusiannya kami akan gunakan Kartu Kios Pekalongan Peduli," jelas Suryani.

Pendistribusian bantuan mengarah kepada pemberian kebutuhan pokok karena berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari. Nantinya kami tidak interaksi langsung. "Ini masih kami hitung jumlah bantuannya dan tentukan toto-toko yang akan dijadikan Kios Pekalongan Peduli. Rencana akan kami salurkan mulai Ramadan dan setelah Ramadan," pungkas Suryani.

 

 

KOMENTAR