Bantuan Internasional Untuk Korban Banjir Iran Terhambat Sanksi AS

London, Inako
Para pekerja penyalur bantuan internasional mengeluhkan sanksi Ameria Serikat terhadap Iran. Menurut mereka, sanksi itu membuat mereka kesulitan menyalurkan bantuan kepada para korban bencana banjir Iran yang masih berada di sejumlah titik yang terkena dampak bencana.
Sejumlah pekerja bantuan di Iran pada Senin mengatakan bahwa sanksi Amerika Serikat menghalangi pengerahan helikopter ke wilayah yang dilanda banjir, mengingat armada helikopter yang dimiliki Iran dalam kondisi buruk.
Iran mengumumkan situasi darurat di provinsi selatan yang terancam banjir dan mengevakuasi puluhan penduduk desa saat BMKG setempat memprediksikan hujan lebat yang menewaskan lebih dari 45 orang akan berlangsung lebih lama.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mencuit di Twitter bahwa sanksi AS menghambat upaya bantuan dari #IranianRedCrescent kepada semua masyarakat korban bencana banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Peralatan yang diblokir termasuk helikopter bantuan. Ini bukan hanya perang ekonomi, melainkan TERORISME ekonomi," demikian Menlu Zarif dalam akun Twitternya.
Kesepakatan program nuklir Teheran dengan kekuatan dunia pada 2015 membuka jalan bagi maskapai Iran untuk memutakhirkan armada mereka, namun Presiden AS Donald Trump tahun lalu mundur dari kesepakatan tersebut dan memberlakukan sanksi terhadap Iran.
Banjir berdampak pada sedikitnya 23 dari 31 provinsi Iran sejak hujan lebat teradi pada 19 Maret. Bagian barat dan baratdaya Iran diprediksikan menjadi daerah terparah yang dihantam badai dalam beberapa hari mendatang.
Simak video berikut jangan lupa klik Subscribe agar selalu terhubung dengan info menarik lainnya.
TAG#Sanksi AS, #Banjir Iran, #Bantuan Internasional
190215801

KOMENTAR