Banyak Gambut, Obyek Wisata Telaga Sigebyar Mangunan Direvitalisasi

Shanty

Thursday, 23-01-2020 | 16:53 pm

MDN
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi meninjau kondisi Telaga Sigebyar Mangunan di Kecamatan Petungkriyono.

Kabupaten Pekalongan, Inako

Telaga Sigebyar Mangunan, di Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono, jadi destinasi wisata baru di Kabupaten Pekalongan. Namun saat ini tempat wisata yang cukup eksotik tersebut masih dalam tahap revitalisasi, lantaran masih terdapat cukup banyak gambut ditengah telaga.

 

“Hingga saat ini, proses pengerukan masih berjalan sekitar 60 persen, tinggal 40 persen lagi. Kami akan menyediakan peralatan tambahan untuk mempercepat kegiatan itu," terang Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, Kamis (23/1/2020).

Dijelaskan Bupati, agar pelaksanaan perbaikan cepat selesai, maka untuk sementara kawasan telaga ditutup. Dan akan segara dibuka jika sudah selesai dan kondisinya jauh lebih bagus.. 

Bupati yakin, telaga itu bisa menjadi destinasi wisata unggulan di wilayah kerjanya dan bakal bisa menarik masyarakat luar kota maupun wisatawan untuk mengunjunginya. Sebelumnya, sudah cukup lama Pemkab Pekalongan menghibahkan tanah agar dibuat pendopo. Paling tidak, dengan adanya tempat itu juga membuat suasana di Telaga Sigebyar Mangunan semakin apik dan diminati pengunjung.

“Tempat itu cukup eksotik dengan pemandangan alam yang sangat bagus dan berada di daerah pegunungan sehingga hanya cukup sejuk. Tempatnya juga cukup sunyi dan sangat cocok untuk bertafakur, menikmati karunia Allah SWT,'' ujar Bupati.

Dijelaskan Bupati, agar pelaksanaan perbaikan cepat selesai, maka untuk sementara ini di kawasan telaga ditutup. Nanti kalau sudah selesai dan kondisinya jauh lebih bagus lagi maka akan segera dibuka. 

Bupati yakin, telaga itu bisa menjadi destinasi wisata unggulan di wilayah kerjanya dan bakal bisa menarik masyarakat luar kota maupun wisatawan untuk mengunjunginya. Sebelumnya, sudah cukup lama Pemkab Pekalongan menghibahkan tanah agar dibuat pendopo. Paling tidak, dengan adanya tempat itu juga membuat suasana di Telaga Sigebyar Mangunan semakin apik dan diminati pengunjung.

Sementara itu, Kasi Pemasaran Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan, Dody Purwanto mengatakan saat musim kemarau, air di telaga memang sempat berkurang atau mongering, sehingga muncul gambut di tengah telaga. Sedangkan saat ini air di lokasi itu sudah cukup banyak, namun gambut yang merupakan tumpukan dari tumbuh-tumbuhan masih tetap ada.

''Keberadaan gambut ini cukup menganggu pemandangan sehingga perlu adanya pengerukan. Sudah dilakukan beberapa kali pengerukan dan sampai sekarang realisasinya sekitar 60 persen. Jika sudah selesai revitalisasi, maka Telaga Sigebyar Mangunan bisa menjadi pilihan wisata bagi wisatawan yang datang ke Petungkriyono,” pungkasnya.

 

KOMENTAR