Barcelona Bakal Kehilangan Uang Sponsor Jika Ditinggal Messi

Jakarta, Inako

Pakar pemasaran olahraga Cinto Ajram percaya bahwa ketidakpastian seputar masa depan Lionel Messi lebih berbahaya bagi sponsor di Barcelona daripada virus corona.

Uang yang dihasilkan oleh sponsorship di Barcelona telah berkurang dari 55 juta euro menjadi 30 juta euro dan Ajram, yang merupakan kepala aktivasi sponsorship di Camp Nou selama masa jabatan Josep Maria Bartomeu, berpikir bahwa itu tergantung pada kapten.

"Ini kenyataan bahwa virus corona secara besar-besaran mengurangi jumlah uang yang diterima dari sponsor karena visibilitas merek sangat terpengaruh," kata Ajram kepada EFE.

"Tapi kesepakatan saat ini untuk sekitar 30 juta euro lebih menunjukkan reaksi Rakuten terhadap ketidakpastian seputar masa depan Leo Messi. Saya bahkan akan bertanya-tanya apakah, saat ini, kesepakatan ini bernilai 30 juta euro."

Situasi ketika Rakuten pertama kali bekerja sama dengan klub Catalan sangat berbeda.

Rakuten memulai hubungan dengan Barcelona dengan Messi, Luis Suarez dan Neymar, tambah Ajram. "Secara komersial mereka sangat besar dan sekarang Barcelona mengusulkan pembaruan tanpa Suarez dan Neymar, dan keraguan apakah Messi akan bertahan.

"Ketika Anda menjual merek Barcelona di seluruh dunia, Anda menggunakan wajah Messi. Dalam kondisi ini, tidak ada merek yang berani memperbarui selama tiga atau empat tahun lagi karena mereka tidak tahu nilai klub tanpa sang pemain."

Komentar sang kapten sendiri yang menyatakan bahwa ia ingin meninggalkan Camp Nou musim panas lalu adalah hal yang menurut Ajram paling menyakitkan bagi klub.

"Yang paling merusak adalah bahwa Messi mengatakan ingin pergi," jelas Ajram.

"Karena banyak fans yang hanya fans Messi, seperti yang lainnya dengan Cristiano Ronaldo dan ketika dia pergi ke Juventus [dari Real Madrid], mereka berganti tim."