Barcelona Didesak Segera Tetapkan Waktu Pemilihan Presiden Baru

Jakarta, Inako

Kelompok di balik mosi tidak percaya terhadap mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu telah mendesak klub tersebut untuk mengadakan pemilihan atau menetapkan tanggal bagi mereka untuk memutuskan penggantinya. Bartomeu mengundurkan diri pada bulan Oktober setelah mosi tidak percaya diberikan lampu hijau oleh Generalitat.

Pemilihan akan berlangsung pada 21 Maret untuk memutuskan presiden Barcelona berikutnya, tetapi, sejak Bartomeu mengundurkan diri pada 27 Oktober, klub Catalan belum mengumumkan rincian tentang bagaimana penggantinya akan dipilih.

"Pemilihan harus dibatalkan sekarang atau, paling tidak, tanggal harus ditetapkan [untuk mereka]," kata Nou Impuls FCB dalam sebuah pernyataan.

"Pandemi tidak bisa menjadi alasan untuk menunda pemanggilan [pemilihan]. Kondisi kesehatan begitu berubah dan tidak dapat diprediksi sehingga tidak masuk akal untuk menunggu sampai Natal untuk memulai proses yang bisa berlangsung selama lima minggu."

Salah satu alasan utama mengapa Nou Impuls FCB mendesak Barcelona untuk mengadakan pemilihan sesegera mungkin adalah agar dewan baru dapat bertanggung jawab pada saat jendela transfer Januari dibuka. Ada juga kontrak pemain dan penjualan yang perlu diselesaikan.

Carles Tusquets, presiden komisi manajemen di Barcelona, ​​baru-baru ini menyatakan bahwa pemilihan presiden akan diadakan secepatnya dan niatnya adalah memanggil mereka pada waktu Natal.

Klub telah membentuk satuan tugas untuk bekerja bersama Generalitat untuk memastikan bahwa pemilihan dapat berlangsung dengan aman selama pandemi virus corona.

"Hanya jika pandemi memungkinkan, Tuan Tusquets akan meminta kami di sisinya untuk membicarakan kemungkinan operasi ekonomi, "Pernyataan Nou Impuls FCB menyimpulkan. "Sampai saat itu, kami tidak dapat mengizinkan COVID-19 untuk menentukan jadwal pemilihan klub karena, pada saat yang sama, kami tidak dapat mengendalikannya."