Barcelona Difavoritkan Menjuarai Supercopa de Espana, Ini Alasannya

Jakarta, Inako

Barcelona telah berubah dalam beberapa pertandingan terakhir mereka. Pasukan Ronald Koeman khawatir tentang Januari yang penuh dengan pertandingan tandang, mengingat perjuangan mereka di laga tandang musim ini.

Tetapi keberuntungan mereka telah berubah dan mereka sangat baik sejak pergantian tahun. Sekarang, mereka bertarung di laga Supercopa de Espana dan sejumlah analis memprediksi tim Catalan itu sebagai klub yang paling favorit tampil sebagai juara musim ini dengan alasan berikut:

Tiga kemenangan beruntun

Kemenangan atas Huesca, Athletic Club, dan Granada telah memberi mereka sembilan poin yang sangat mereka butuhkan. Kondisi ini juga didukung dengan suasana tim yang kian membaik saat ini.

Lionel Messi sudah kembali

Tidak ada keraguan bahwa dia mengalami masalah musim ini, tetapi dalam dua pertandingan terakhirnya, dia telah melihat kembali ke performa terbaiknya.

Dia mencetak empat gol dan bermain dengan senyuman di wajahnya. Dengan dia seperti ini, Barcelona bisa melakukan apa saja.

Formasi 4-3-3 Ronald Koeman

Pemain Belanda tampaknya telah menemukan sistem yang sesuai dengan pemainnya. Barcelona terlihat bagus, dan Pedri dan Frenkie de Jong meningkat.

Duet Messi-Pedri

Messi telah menemukan pasangan idealnya pada seorang anak berusia 18 tahun. Keduanya memahami satu sama lain dengan sempurna dan mereka menunjukkan yang terbaik di San Mames. Pedri sekarang menjadi salah satu pemain terpenting di XI mereka.

Bek tengah tampil impresif

Terlepas dari masalah yang mereka hadapi di lini belakang, Ronald Araujo dan Oscar Mingueza bermain di atas diri mereka sendiri. Mereka masih muda, tapi tidak terlihat seperti itu. Samuel Umtiti juga kembali, dan dia terlihat bagus di Granada.

Ousmane Dembele yang tampil mengancam

Sejak kembali dari cedera terakhirnya, pemain Prancis itu konsisten. Dia tegas, dan menciptakan banyak masalah. Bahkan saat bertahan, dia menekan dengan baik.

Efektifitas di depan gawang

Pada awal musim, mereka banyak mengalami masalah di depan gawang. Bahkan Messi gagal. Itu telah berubah sekarang, seperti yang mereka tunjukkan di Granada.

La Real telah jatuh

Tim Basque, yang ditemui Barcelona di semifinal, memulai musim dengan spektakuler. Mereka turun sejak itu, dan hanya memiliki satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir mereka.