Barcelona Umumkan Manajer Baru Hanya 12 Menit Setelah Memecat Xavi Hernandez

Jakarta, Inakoran

Barcelona mengumumkan Hansi Flick sebagai manajer baru, hanya beberapa menit setelah kepergian legenda klub Xavi dikonfirmasi. Xavi pertama kali mengungkapkan pada bulan Januari bahwa ia akan meninggalkan raksasa Spanyol musim panas ini tetapi kemudian berbalik arah dan memilih untuk bertahan.

Namun, hanya beberapa minggu kemudian, mantan gelandang tersebut diputuskan akan meninggalkan Barcelona jelang musim depan. Klub mengkonfirmasi hal ini dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu: "FC Barcelona dan Xavi Hernandez Creus telah mencapai kesepakatan untuk memutuskan kontrak pelatih dan stafnya dengan Klub hingga akhir musim 2024/25."

Hanya berselang 12 menit, mereka menggoda kedatangan Flick sebagai bos baru mereka dengan postingan di situs media sosial X. Tangkapan layar dari ponsel menunjukkan mereka mengetik kata 'Fußball', terjemahan bahasa Jerman untuk sepak bola di tengah kewarganegaraan bos baru mereka.

Mantan bos Bayern Munich dan Jerman itu kemudian secara resmi dikonfirmasi sebagai pengganti Xavi beberapa saat kemudian, menandatangani kontrak dua tahun.

Dikutip dari talkSport, ​​Xavi kembali ke Barcelona pada tahun 2021 sebagai pengganti Ronald Koeman, setelah 17 tahun menjadi pemain Barcelona.

Dia membimbing klub tersebut meraih gelar ganda di LaLiga dan Piala Super Spanyol musim lalu, dengan mengalahkan Real Madrid dalam prosesnya. Namun musim ini, Barcelona tertinggal lajunya dan hanya mampu finis kedua di liga lalu tertinggal satu poin dari rivalnya. 

Mereka pun tersingkir dari perempat final Liga Champions oleh Paris Saint-Germain dengan skor agregat 6-4, meski pada leg pertama menang 3-2.

Flick datang dengan pengalaman yang mendalam mengharumkan namanya di sepak bola Eropa dan kancah internasional. Pria berusia 59 tahun itu memenangkan dua gelar Bundesliga, Piala Jerman, Piala Super Jerman, Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub di Bayern.

Flick baru-baru ini bertanggung jawab atas tim nasional Jerman tetapi tidak mampu membimbing mereka keluar dari babak grup Piala Dunia 2022 di Qatar dan dipecat pada bulan September.