Batik Kekinian Inspirasi Batik Bergaya Milenial

Hila Bame

Monday, 22-10-2018 | 12:03 pm

MDN
Penampakan batik milenial yang memukau (ist)
Pesona  batik menginspirasi banyak pengusaha batik dalam negeri juga  penikmat batik dari manca negara dengan aneka wadah, bisa baju, selendang, pasmina hinga tas, bahkan sepatu koleksi David Beckam umpamanya. 

 

Jakarta, Inako

Tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.

Sejak saat itu, setiap tanggal 2 Oktober, kita memperingati Hari Batik Nasional. 

Awalnya Ditulis di Atas Daun Lontar

Kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu amba dan nitik. Awalnya batik dituliskan di atas daun lontar dan papan rumah adat Jawa. Kegiatan ini digunakan untuk mengisi waktu luang saja. Motif yang digunakan juga sangat sederhana, antara lain tumbuhan dan binatang.

Proses batik pada zaman dahulukala, sebagian  pola kerja ini masih ada hingga kini (ist)

 

Pada masa kerajaan Majapahit di abad 17, kesenian ini mulai dikenal. Batik mulai dituliskan di atas kain dan dibuat pakaian. Bahan yang digunakan saat itu adalah kain putih yang merupakan hasil tenunan sendiri. Sedangkan untuk membuat pola dan gambar, menggunakan pewarna alami yang yang berasal dari tumbuhan.

Dalam perjalanannya, batik kemudian menjadi bagian dari budaya Indonesia, yang begitu populer tidak saja di dalam negeri, tetapi kemasyurannya menjalar hingga manca negara. Desain baju batik pun mengikuti  perkembangan jamannya, hadir dengan napas baru agar dapat dinikmati semua kalangan, termasuk milenial.

Pesona batik menginspirasi banyak pengusaha batik dalam negeri juga penikmat batik dari manca negara dengan aneka wadah, bisa baju, selendang, pasmina hinga tas, bahkan sepatu koleksi David Beckam umpamanya. 

Di dalam negeri terdapat banyak label yang muncul ke pasar. Beberapa label batik Indonesia mulai berkreasi, mencuatkan banyak nuansa kekikinian, bentangan kain bergambar yang diproses dengan malam itu digandrungi milenial, terutama ketika sudah mendapat panggung di gelaran mode dunia.

Tak terkecuali label batik Parang Kencana. Sales & Marketing Director Parang Kencana Meity Sutandi mengatakan kali ini Parang Kencana menggabungkan budaya Spanyol ke dalam rancangan busananya dengan tajuk Torero

Torero sendiri terinspirasi dari pemain dalam olahraga adu banteng alias Matador. Lewat busana dengan gaya Matador, Parang Kencana ingin menunjukkan batik dapat terlihat lebih modis dan kaya gaya. Sekitar 32 koleksi itu ditampilkan dalam peragaan busana Plaza Indonesia Men’s Fashion Week.

“Kami mau menampilkan sesuatu yang berbeda dari batik. Kisah tentang batik, tidak melulu batik klasik Indonesia. Tetapi batik Indonesia ternyata bisa digabungkan dengan kultur lain,” ujar Meity.

David Beckam dengan sepatu edisi Khusus batik (istimewa)

 

Untuk menggambarkan sisi mewah, dia menggunakan material seperti velvet, viscose, dan corduroy. Selain itu, detail embroidery pada kostum bull fighter dengan perpaduan inspirasi dari ornamen art nouveau menjadi salah satu daya tarik dalam koleksi ini, yang banyak diterapkan oleh seniman asal Spanyol.

Dalam koleksi ini, Parang Kencana menampilkan busana dalam potongan kemeja slim fit, celana high waist, vest, cape, dan crop top blazer. Tak hanya dipakai untuk pria, gaya busana tersebut juga bisa dipakai oleh kaum wanita.

Sementara itu, warna yang dituangkan dalam tiga rangkaian yaitu putih-mocca, hitam-sogan, navy-mocca, dan hitam-merah. Tentunya warna hitam-merah banyak ditonjolkan sebagai ciri khas Matador.

Untuk jangka panjang lanjut Meity, Parang Kencana tidak haya terpaku pada adukan warna tersebut, tetapi akan terus mengeksplorasi warna-warna berbeda. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesan  inovasi gaya busana yang fleksibel.

Selain Batik Parang Kencana, ada  label  Alleira Batik juga ingin menonjolkan gaya milenial dalam koleksi teranyarnya. Guna mewujudkan hal tersebut Alleira kali ini berkolaborasi dengan perancang busana Malaysia, Michael Ong.

Michael Ong mengatakan, dengan tema Batik Now, dia menampilkan busana yang dihiasi dengan border sport batik. Silut busana yang ditampilkan didominasi oleh jaket lengan panjang dalam material yang halus tanpa harus disetrika. “Batik kini dapat dikombinasikan dengan sesuatu yang punya tekstur berbeda,” kata Michael.

Koleksi kali ini tersinpirasi dari streetwear, pakaian olahraga, dan pakaian santai sehingga batik dibuat dengan desain lebih muda dan kasual, namun tetap punya sentuhan glamor.

Melalui koleksi tersebut dia ingin menampiljan busana yang segar dan jujur. Tak hanya itu, dia juga ingin memberikan kenyamanan berbusana dengan gaya yang dapat menggambarkan diri sendiri. “Material sangat nyaman. Koleksi juga dapat dikenakan oleh siapapun. Itu juga yang menjadi fokus Alleira,” katanya.

Material yang diaplikasikan pada busana tersebut yaitu kapas dan sutra untuk batik, spandeks denim, beludru, scuba , kapas dan trimming border stripe, kaus katun dan korduroi. Semua koleksi tersebut dibuat dalam warna merah tua, hijau zamrud, denim biru, putih, hitam, jingga dan nude.

Dalam setiap busana yang ditampilkan dia memainkan motif atraktif dengan cara pembuatan yang masih tradisional, yang justru semakin memberikan nilai tambah.

Sementara itu, label Bateeq terinspirasi dari film Transformer yang diaplikasikan menjadi motif batik dalam koleksi bertajuk Shifter. “Kita sebenarnya ingin batik itu berhubungan dengan generasi muda,” ujar desainer Bateeq Michelle Tjokrosaputro.

Dalam koleksi terbarunya ini, Michelle dan bateeq berkolaborasi dengan Hasbro, produsen mainan internasional yang memproduksi mainan Transformers. Meskipun mengusung kultur Indonesia, lanjutnya, batik juga dapat dikolaborasikan dengan budaya pop saat ini.

Sekitar 30 busana ditampilkan dengan cerita kedatangan Bumble Bee – salah satu karakter robot dalam film Transformer – ke Bumi. Lewat koleksi kali ini, dia ingin menunjukan bahwa busana batik tidak hanya diplikasikan sebagai busana kerja ataupun pesta.

Batik pada jaman Now tidak sekedar balutan indah dari sebuah kelembutan, bahkan lebih sebagai  ejawantah dari adiluhung sebuah budaya nusantara yang menginspirasi  manusia dari masa ke masa di berbagai belahan dunia. 

 

Baca juga :


 

 

 

TAG#Batik

190232559

KOMENTAR