Bawa Berkas Rumah Tidak Layak Huni, Anri Saputra Ajak Bappeda Tengok Desa Benda Kecamatan Sukamulya

Hila Bame

Saturday, 13-06-2020 | 12:01 pm

MDN
Anri Saputra SH MH, Direktur Eksekutif LBH SITUMEANG [foto: dok pribadi]

 

Balaraja, Inako

 

Banyaknya program bantuan rumah tidak layak huni di kabupaten Tangerang, itu membuktikan kepedulian pemerintah daerah terhadap warga miskin, dinas sosial dengan program bedah rumahnya lalu program unggulan Bupati Tangerang dengan "Gebrak Pakumis" dan banyak lagi program lainnya.

Potret rumah warga di desa  Benda Kabupaten Tangerang  masih membutuhkan sentuhan Pemerintah Kabupaten tangerang
[Foto: dok Anri Saputra]

 

Ratusan rumah setiap tahunnya di bangun oleh program yang diperuntukan bagi warga miskin untuk mendapatkan hunian yang layak.

Tapi ada satu daerah di wilayah kecamatan sukamulya Tabupaten Tangerang yang belum pernah mendapatkan bantuan bedah rumah khususnya program unggulan Bupati Tangerang yakni Gebrak Pakumis.

BACA JUGA:  

Rumah Warga Hampir Roboh Camat Sukamulya Biayai Rehabnya

Desa Benda kecamatan sukamulya sudah setiap tahun mengajukan permohonan bantuan untuk program Gebrak Pakumis, tetapi mereka hanya dijadikan penonton, ketika desa lainnya kadang berulang dapat bantuan program tersebut tapi desanya belum juga terjamah hingga kini, ujar Anri Saputra SH MH, Aktifis Sosial dari Kab Tangerang.

BACA JUGA:  

3 Destinasi Wisata Kemayu di Banten Mengundangmu Berpijak

Berdasarkan hasil survey di lokasi untuk di desa Benda, kami lihat ada kurang lebih sekitar 200 rumah tidak layak huni, miris dijaman yang katanya serba tekhnologi tapi masih saja banyak rumah bilik dan berlantaikan tanah dan itu masih belum terjamah, kata Anri yang dikenal sebagai Pengacara Millenial.

Oleh sebab itu saya Anri Saputra SH MH, Direktur Eksekutif LBH SITUMEANG akan membawa hasil survey kami ke Bappeda dan Bupati Kabupaten Tangerang agar secepatnya instansi terkait dapat merealisasikan impian dari warga miskin di desa Benda terbantu oleh Program Gebrak Pakumis, bukan hanya menjadi penonton tetapi dapat merasakan program unggulan Bupati Ahmed Zaki Iskandar, tuturnya.

Senin ini (15/06/2020) kami berencana datangi Bappeda dan Kantor Bupati Tangerang, ucap Anri.

Anri mengakui bahwa kita tidak akan pernah bisa menghapuskan kemiskinan, tetapi setidaknya kita dapat menguranginya.

Anri berharap Bupati Tangerang dapat mendengar keluhan dari warga miskin di desa Benda, agar secepatnya ditahun 2020 ini mereka dapat merasakan bantuan program rumah tidak layak huni dan tidak jadi penonton lagi, tutupnya.(AR.)

M. Irsyad/Inako

 

KOMENTAR