Bawa Bukti ke KPK Soal Dugaan Korupsi Impor Pangan, Siapa Yang Dilaporkan ?

"Belum dijelaskan secara pasti siapa pihak terlapor serta berapa potensi kerugian negara menurut dugaan pihak Rizal Ramli.

Menurut Laode Mohamad Syarif, wakil ketua KPK dalam sebuah seminar yang diselenggarakan Alumni S-3 Universitas Indonesia beberapa waktu lalu, stiap tahunnya ada 7 ribu laporan masayarakat yang masuk ke KPK, namun hanya sedikit yang memiliki bukti awal, karena itu ia menyarankan masyarakat  agar sertakan bukti awal yang valid sehingga laporan tersebut ditindaklanjuti KPK"

Jakarta, Inako

Apakah laporan Rizal Ramli atau RR sang tokoh biasa label media, akan ditidaklanjuti KPK? Entahlah yang menarik juga laporan RR adalah tidak gamblang menyebut pelaku tipikor yang diadunya. 

Angka kerugian negara maupun masyarakat yang terdampak tipikor tersebut tidak disebutkan, tentunya memberi pekerjaan rumah bagi lembaga anti rasuah tersebut. 

Selasa, (23/10) mantan Menteri Koorddinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tujuan melaporkan dugaan korupsi impor bahan pangan.

Setiba di gedung KPK, Rizal mengatakan bahwa ada dugaan tindak pidana korupsi di dalam impor pangan yang dinilainya sangat merugikan bangsa.

"Impor pangan ini sangat merugikan bangsa kita terutama petani dan konsumen, dan ada dugaan tindak pidana korupsi. Oleh karena itulah kami akan melaporkan kepada KPK, memberikan bahan-bahan yang diperlukan untuk KPK mengambil tindakan lebih lanjut," ujarnya, Selasa (23/10/2018).

Rizal mengungkapkan bahwa kasus korupsi impor pangan tersebut sudah sering terjadi.

"KPK sangat berpengalaman, tahu persis permainannya, dan harusnya bisa membuka kasus ini dalam waktu yang secepat-cepatnya," kata Rizal.

Selain itu, Rizal mengatakan nilai korupsi impor pangan kali ini puluhan kali lebih besar dari permainan impor pangan di kasus sebelumnya.