Bayern Muenchen Lumat Tottenham 7-2 di Kandang

Jakarta, Inako

Laga kedua Grup B Liga Champions, yang mempertemukan wakil Inggris Tottenham Hotspur dengan raksasa Bundes Liga Bayern Musnchen, di London, Selasa (Rabu WIB) diwarnai pembantaian yang sangat memalukan tuan rumah Tottenham oleh tim tamu.

Pasalnya, Tottenham harus menaham malu karena dibantai 7-2 oleh wakil Jerman itu di depan publiknya sendiri.

Adalah Serge Gnabry, pemain sayap Bayern yang menjadi aktor yang memporakporandakan pertahanan Hotspur dini hari tadi.

Betapa tidak, pemain itu sukses mengemas empat dari tujug gol yang disarangkan ke gawang Hostspur dalam laga tadi.

Sementara dua gol lainya disumbangkan Robert Lewandowski dan gol lainnya lahir dari kaki Joshua Kimmich.

Meski sempat mencetak dua gol, namun ternyata jumlah itu tidak cukup bagi runner-up Liga Champions musim lalu itu, untuk menutupi rasa malu atas kekalahan telak di hadapan fans fanatiknya malam tadi.

Sesungguhnya, Tottenham tampil tidak buruh. Buktinya, di awal laga, klub itu sempat memberi rasa optimis kepada para fans, karena lebih dulu membobol gawang tim tamu.

Bamidele Alli memaksa Correntin Tolisso kehilangan bola yang dimanfaatkan Moussa Sissoko untuk dilanjutkan dengan umpan terobosan dan diselesaikan tembakan rendah terarah dari Heung-min demi memperdaya Neuer pada menit ke-12.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan seumur jagung. Tiga menit sesudahnya, Kimmich berhasil melewati Jan Vertonghen serta Sissoko sebelum menaklukkan Lloris dan menyamakan kedudukan 1-1.

Tottenham pun sempat hampir memimpin lagi pada menit ke-17 saat Harry Kane berhasil menerima umpan Alli dan bisa mengecoh Neuer, namun tembakannya dihalau dengan sempurna oleh Jerome Boateng dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Pertandingan terus diwarnai saling serang dan Bayern berhasil berbalik unggul pada pengujung babak pertama lewat tembakan Lewandowski menyelesaikan sodoran dari Gnabry.

Memasuki babak kedua, manajer Niko Kovac menarik David Alaba untuk digantikan oleh Thiago Alcantara yang praktis mengubah komposisi lini belakang Bayern.  Benjamin Pavard pindah ke sisi kiri sedangkan Kimmich menyeberang ke kanan.

Pertunjukan Gnabry dimulai pada menit ke-53 saat ia berhasil melewati Serge Aurier kemudian Toby Alderweireld sebelum mencetak gol menghadapi Lloris yang sudah mati langkah.

Hanya dua menit berselang, Gnabry mencetak gol keduanya sekaligus membawa Bayern unggul 4-1 kala ia memanfaatkan kegugupan lini pertahanan tuan rumah.

Tottenham, sempat menjanjikan momentum kebangkitan ketika Kane memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4 lewat eksekusi penaltinya menyusul pelanggaran Kingsley Coman terhadap Danny Rose pada menit ke-61.

Skor 4-2 terus bertahan hingga memasuki 10 menit terakhir waktu normal, sebelum Gnabry mencetak gol ketiganya pada menit ke-83 kala ia berhasil mengejar umpan lambung kiriman Thiago dan memaksa Lloris kembali memungut bola dari gawangnya serta membuat keunggulan Bayern bertambah 5-2.

Belum puas dengan kedudukan tersebut, Lewandowski menambahnya menjadi 6-2 lewat tembakan keras memanfaatkan umpan kiriman Philippe Coutinho pada menit ke-87.

Semenit kemudian, Gnabry melengkapi raihan caturgol sekaligus memastikan kemenangan Bayern menjadi 7-2 atas Tottenham lewat tembakan melengkung ke sudut tiang jauh yang tak mungkin dijangkau Lloris.

Susunan pemain:

Tottenham Hotspur (4-1-2-1-2): Hugo Lloris; Serge Aurier, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Danny Rose; Harry Winks; Moussa Sissoko, Tanguy NDombele (Chrisian Eriksen); Bamidele Alli (Lucas Moura); Harry Kane, Son Heung-min
Pelatih: Mauricio Pochettino

Bayern Muenchen (4-2-3-1): Manuel Neuer; Benjamin Pavard, Jerome Boateng (Javi Martinez), Niklas Suele, David Alaba (Thiago Alcantara); Joshua Kimmich, Corentin Tolisso; Serge Gnabry, Philippe Coutinho, Kingsley Coman (Ivan Perisic); Robert Lewandowski
Pelatih: Niko Kovac