Bayern Munich Mengincar Gelar Keenam Setelah Mencapai Final Piala Dunia Antarklub

Jakarta, Inako

Robert Lewandowski mengatakan Bayern Munich sangat ingin merebut gelar keenam mereka dalam setahun setelah melaju ke final Piala Dunia Antarklub. Golnya Lewandowski memastikan kemenangan 2-0 atas juara Afrika Al Ahly di semifinal Senin.

Juara Eropa itu akan menghadapi Tigres di final pada Kamis setelah klub Meksiko itu mengalahkan raksasa Brasil Palmeiras di semifinal lainnya hari Minggu.

"Itu pertandingan yang sangat bagus dan kami siap untuk final," kata striker Polandia kepada wartawan.

Dia memberi Bayern keunggulan dengan hanya 17 menit berlalu di Stadion Ahmad Bin Ali, tempat tuan rumah Piala Dunia 2022 di Qatar.

Bintang Polandia itu kemudian menyundul umpan silang Leroy Sane empat menit sebelum peluit untuk memastikan tempat Bayern di final.

Lewandowski, pencetak gol terbanyak Bundesliga, kini telah mencetak 29 gol dalam 27 pertandingan klub musim ini.

Bayern sedang berusaha menjadi tim kedua setelah Barcelona pada 2009 yang memenangkan enam gelar domestik dan internasional yang diperebutkan dalam satu musim.

Raksasa Jerman mengangkat trofi Bundesliga, Piala Jerman, Liga Champions, Piala Super Jerman, dan Piala Super UEFA pada tahun 2020.

“Kami ingin merebut gelar lain - gelar nomor enam selama musim ini," tambah Lewandowski.

"Ini adalah Piala Dunia, yang selalu merupakan sesuatu yang istimewa.

"Saya berharap kami bisa bermain lebih baik di final dan kami akan memiliki lebih banyak peluang mencetak gol."

Juara Eropa itu mengakhiri 32 pertandingan tak terkalahkan Ahly di semua kompetisi di bawah asuhan pelatih kelahiran Afrika Selatan Pitso Mosimane.

"Anda mengerti mengapa mereka nomor satu saat ini di dunia dan juga di Eropa," kata Mosimane.

"Mereka merebut kembali bola lebih cepat, mereka menekan kami lebih cepat, mereka lebih berpengalaman.

"Kami hanya bisa melakukan sesuatu saat istirahat."

Gol awal

Pemenang Liga Champions Afrika berjuang untuk mendekati gawang Bayern karena Jerman menikmati 70 persen penguasaan bola.

Meskipun upaya dari dua bek menerjang untuk memblokir tembakannya, Lewandowski membuat Bayern unggul dengan penyelesaian yang tajam dari umpan Serge Gnabry.

Striker Polandia itu bisa membuat skor menjadi 2-0 menjelang akhir babak pertama ketika Joshua Kimmich menarik pertahanan, tetapi Lewandowski melepaskan tembakan di atas mistar.

Kepercayaan diri Ahly tumbuh di awal babak kedua dan menciptakan peluang setengah saat pemimpin Bundesliga itu menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Salju lebat di Berlin pada hari Sabtu membuat Bayern mengalami penundaan tujuh jam untuk penerbangan mereka ke Doha dan tempo Jerman menurun setelah gol awal Lewandowski.

"Kami pergi ke Qatar karena kami ingin mengantongi trofi lagi," kata pelatih Bayern Hansi Flick.

"Awalnya sulit untuk tampil dan kami membutuhkan waktu untuk menjalankan permainan.

"Ketika kami melakukannya, saya pikir kami mendominasi pertandingan dan pantas untuk mencetak gol kedua.

"Kami bermain bagus dalam bertahan, saya sangat puas dengan tim saya."

Menyiapkan laga final Kamis di Al Rayyan, Flick menggantikan penyerang Mueller dan Gnabry selama setengah jam terakhir.