Bayern Munich Respon Minat Real Madrid Pada Davies

Jakarta, Inakoran

Bayern Munich hari ini memperkenalkan Max Eberl sebagai Direktur Olahraga baru mereka. Ia akan bertanggung jawab untuk merestrukturisasi klub Jerman itu, yang saat ini tertinggal dalam pertarungan Bundesliga dari Leverkusen.

Max ditunjuk pasca Thomas Tuchel mengumumkan akan meninggalkan tim itu pada 30 Juni mendatang. Tidak lama sesudah itu, The Bavarians mencari pelatih kepala baru dan menghadapi potensi kepergian beberapa pemain kunci seperti Joshua Kimmich dan Alphonso Davies.

Secara khusus, kemungkinan kepergian Davies ke Real Madrid dan langsung ke Eberl telah dipertanyakan. Pertanyaan itu pun tak terhindarkan pada konferensi pers.

"Dia adalah pemain yang berkembang dengan sangat baik di sisi kiri berkat kecepatan dan karakternya. Kami sedang melakukan pembicaraan dengan agennya," kata Jan-Christian Dreesen, CEO dewan direksi Bayern memulai, mengutip Marca.

Eberl mengambil alih tongkat estafet, menambahkan: "Jan-Christian dan Christoph telah melakukan pembicaraan [dengan agennya, red.] Saya akan mencoba melanjutkan pembicaraan. Tidak ada klub yang ingin kehilangan pemain secara gratis. Saya harus melihat bagaimana situasinya. seperti. Kontraknya habis pada tahun 2025."

Sementara itu, di Bernabeu, mereka bergerak seperti yang dilakukan Toni Kroos pada tahun 2014. Gelandang tersebut tidak memperbarui kontraknya dengan Bayern dan hengkang ke Madrid dengan harga yang tidak terlalu mahal, terutama dengan mempertimbangkan performanya di dekade berikutnya. Di siniMARCA menganalisis situasi Bayern.

Cari pelatih baru dulu

Eberl telah memperjelas bahwa dia memiliki satu prioritas, dan itu bukan Davies. Mencari pelatih baru untuk 2024-25 adalah. “Kami ingin mencari pelatih yang cocok, termasuk dalam ide saya juga. Kami butuh bintang, tapi juga talenta muda dan lapar,” ucapnya.

Kata-kata ini sesuai dengan gagasan Xabi Alonso yang telah disebutkan. Dengan bantuan Leverkusen, ia telah mengguncang fondasi kejuaraan Jerman. Dan Eberl mengenalnya dengan baik. Dia sudah mencoba mengontraknya sebelumnya untuk Borussia Monchengladbach pada tahun 2021.

"Pembicaraan (dengan Xabi) sangat mengesankan. Saat itu dia bilang itu terlalu dini baginya. Itu sebabnya dia menolak tawaran itu. Tapi itu belum berarti ada kesimpulan apa pun soal hari ini. Saya tidak akan mengomentari nama-namanya," jelas dia.

Sebagai penutup, dia menjelaskan kepergian Tuchel: "Ini adalah keputusan yang terbuka dan transparan. Klub telah berada dalam situasi ini selama berminggu-minggu, klub telah membuat keputusan ini. Ini bukan tentang Max Eberl, bukan tentang Jan-Christian Dreesen, bukan tentang Herbert Hainer, bukan tentang Thomas Tuchel, tapi tentang Bayern Munich. Saya tidak terlibat."