Bek Marseille Bantah Tuduhan Neymar Soal Ucapan Rasis

Binsar

Tuesday, 15-09-2020 | 07:31 am

MDN
Bek Marseille Alvaro Gonzalez [ist]

 

Jakarta, Inako

Bek Marseille Alvaro Gonzalez membantah tuduhan bintang PSG Neymar bahwa dirinya mengucapkan pernyataan rasis.

Sebelumnya, Neymar menuduhnya membuat pernyataan rasis, usai PSG menelan kekalahan dari Marseille Minggu. Gonzalez meminta striker Paris Saint-Germain itu untuk belajar menerima kekalahan.

Alvaro & Neymar bersitegang [ist]

 

Neymar adalah satu dari lima pemain yang dikeluarkan pada hari Minggu ketika Marseille meraih kemenangan pertama mereka melawan PSG dalam sembilan tahun setelah tim Andre Villas Boas mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan yang akan dikenang karena pelanggaran agresif dan perkelahian di akhir pertandingan.

Pemain Brasil itu dikeluarkan dari lapangan karena menampar Gonzalez di masa injury time, yang ia tuduh sebagai rasisme saat ia meninggalkan lapangan dan juga di media sosial setelah pertandingan tersebut.

 

"Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak memukul wajahnya," kata Neymar dalam tweet. "VAR menangkap" agresi "saya itu mudah, sekarang saya ingin melihat gambar si rasis memanggil saya monyet, yang ingin saya lihat! Ada apa? REEL u menghukum saya, CASCUDO saya dikeluarkan, bagaimana dengan mereka? Ada apa . (sic)," katanya dalam tweet lain.

Belakangan, Gonzalez juga menulis di Twitter untuk membela diri dan berkata: "Tidak ada tempat untuk rasisme. Karier yang bersih dan dengan banyak rekan satu tim dan teman setiap hari. Terkadang Anda harus belajar bagaimana kalah. dan menerimanya di lapangan. Tiga poin yang luar biasa hari ini, Allez l'OM terima kasih keluarga."

 

Bersamaan dengan tweet tersebut, sang bek memposting fotonya bersama rekan satu timnya di Marseille.

Itu adalah malam yang terlupakan bagi PSG, yang sekarang kalah dalam dua pertandingan pertama mereka di Ligue 1 musim untuk pertama kalinya sejak 1984-85.

KOMENTAR