Belajar Berkorban Dari Pegawai Pertamina di Perbatasan Sulut

Binsar

Thursday, 06-06-2019 | 10:30 am

MDN
Wahyu Hidayat, pagawai Pertamina yang bertugas di lokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara [ist]

Manado, Inako –

Pengorbanan Wahyu Hidayat (26) salah seorang pagawai Pertamina yang bertugas di lokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini pantas menjadi inspirasi bagi ribuan petugas masyaralat lainnya di negeri ini.

Betapa tidak, alunan gema takbir, tahlil dan tahmid yang mengumandang seiring dengan datangnya hari Raya Idul Fitri, Rabu (5/6) kemarin, ternyata sama sekali tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap berada di lokasi tempat ia bertugas.

Tahuna merupakan salah satu lokasi TBBM pulau terluar Indonesia. Di sinilah lelaki berusia 26 tahun ini dengan setia tetap bekerja di hari lebaran kemarin.

"Ini kali pertama saya tidak merayakan lebaran bersama keluarga dan berada di sebuah pulau yang sudah dekat dengan Philipina," ujarnya.

Meski harus menahan rasa rindu untuk merayakan lebaran bersama kelaurga, namun, putra pertama pasangan Rubito Sukarso dan Sukesih ini mengaku masih bisa menjalankan tugasnya dengan gembira guna memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat di daerah itu.

"InsyaAllah saya ikhlas sekaligus bangga, ini bentuk tanggung jawab saya sebagai pekerja Pertamina yang berada di ujung perbatasan," ujar pria lulusan teknik mesin Politeknik Negeri Cilacap ini sambil mengucapkan salam idul fitri bagi masyarakat Sulawesi.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Hatim Ilwan mengatakan memasuki dua minggu sebelum hingga sesudah lebaran, Pertamina menginstruksikan kepada seluruh pekerja fungsi operasi di lingkungan MOR VII Sulawesi untuk stand by dan tidak mengambil cuti.

"Pekerja tersebut masuk dalam tim Satgas RAFI (Ramadhan & Idul Fitri)," ujarnya.

Menurut Hatim, satgas RAFI Pertamina MOR VII merupakan satuan tugas khusus yang dibentuk untuk mengantisipasi adanya peningkatan kebutuhan energi serta memantau ketersediaan BBM dan LPG se-Sulawesi selama periode 2 minggu sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

"Tugasnya memantau langsung kondisi kebutuhan BBM dan LPG di lapangan, kemudian mempersiapkan laporan ketersediaan stok BBM dan LPG yang ada di fasilitas distribusi Pertamina secara aktual," ujarnya.

KOMENTAR