Belalang Kumbara Serang Tanaman Pertanian di Sumba

Binsar

Friday, 24-05-2019 | 07:54 am

MDN
Belalang Kumbara merusak tanaman pertanian di Sumba NTT [ist]

Kupang, Inako 

Sejumlah petani di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur mengeluh lantaran hama belalang kumbara kembali menyerang tanaman pertanian mereka sehingga para petani setempat mengalami kerugian.

Kejadian itu dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Migdon Abolla, di Kupang, Kamis (23/5). Ia mengakui telah menerima laporan mengenai serangan hama belalang di Pulau Sumba yang mengakibatkan masyarakat mengalami kerugian besar.

Dia mengatakan, serangan hama belalang kumbara terhadap tanaman petani di wilayah itu sudah mulai berlangsung sejak April 2019. Hampir tiap tahun hama belalang menyerang tanaman pertanian di Sumba, namun sampai sejauh ini belum berhasil ditangani pemerintah.

Berdasarkan laporan sementara, hama belalang tersebut tersebar pada sekitar 30 spot, dan telah merusak puluhan hektare tanaman pertanian milik petani di wilayah itu. "Kami telah mengirim tim ke lapangan untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk menanganinya," katanya.

Dari hasil koordinasi ini baru bisa dipastikan pola penanganan lapangan, serta kebutuhan peralatan serta obat-obatan yang diperlukan oleh petugas di lapangan nantinya.

"Tetapi kita ingin penanganannya lebih cepat, karena setiap saat hama ini terus berkembang," katanya dan mengharapkan paling lambat akhir Mei ini sudah bisa ada langkah konkrit penanganan di lapangan. 

KOMENTAR