Belum Ada Huntara, Korban Banjir Lebak Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

Binsar

Wednesday, 12-02-2020 | 12:47 pm

MDN
Korban bencana Lebak Banten masih bertahan di tenda pngungsian karena huntara belum ada [ist]

Lebak, Inako

Sudah lebih dari sebulan pasca banjir bandang yang melanda Lebak Banten, para korban banjir masih bertahan di tenda pengungsina lantaran hunian sementara (Huntara) yang dijanjikan pemerintah setempat belum kunjung dibangun.

Korban banijir mengaku tidak tahu apa kendala sehingga huntara belum bisa dibangun hingga awal Februati ini, padahal bencana banjir dan tanah longsor sudah terjadi lebih dari sebulan.

"Kami belum mengetahui harus tinggal dimana pasca-bencana alam itu," kata Arsudin (55) warga Susukan Desa Bungur Mekar Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Senin.

Warga kini kebingunan, apalagi hingga saat ini hujan masih melanda wilayah itu dan mereka tidak tahu harus berpindah ke mana.

Masyarakat Kampung Susukan dan Bolang Kecamatan Sajira misalnya. Saat bencana lalu, rumah mereka luluh lantak diterjang banjir bandang dan longsor.

Alamat (60), seorang warga Seupang Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya bersama 290 jiwa lainnya tinggal di tenda pengungsian dengan mendirikan tenda terpal dan plastik.

Ia mengaku, jika hujan tiba, ada saja yang bocor dan kedinginan saat malam, sementara kalau siang hari  tanpa hujan, akan kepanasan.

"Kami tinggal dengan anak dan cucu di tenda pengungsian itu tentu tidak nyaman," katanya menjelaskan.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

Ia menyebutkan, warga yang kini tinggal di 50 tenda pengungsian yang dibangun relawan dan warga secara gotong royong. Saat ini, warga yang tinggal di 50 tenda itu sebanyak 290 jiwa dengan 70 kepala keluarga.

Namun, dirinya bersama dua kepala keluarga kini tinggal di tenda pengungsian.

"Kami merasa bingung jika tinggal di tenda pengungsian dengan waktu jangka lama,karena kondisi tempat tinggal seperti itu tidak layak," katanya menjelaskan.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi meminta warga korban bencana bersabar.

"Kami minta warga pengungsi bersikap sabar dan pemerintah bekerja keras agar mereka bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman dari bencana banjir dan longsor," katanya.

KOMENTAR