Ben Davison Jelaskan Alasan Moses Itauma Menerima Tawaran Bertarung Dengan Oleksandr Usyk

Jakarta, Inakoran

Moses Itauma baru bertarung secara profesional sejak 2023, tetapi sejak itu ia telah meraih 11 dari 13 kemenangannya melalui penghentian awal. Petarung berusia 20 tahun itu dengan cepat membuat reputasi yang mengesankan bagi dirinya sendiri sebagai prospek terpanas di divisi kelas berat. Meski begitu, Itauma hanya mampu mengalahkan dua lawan sejauh ini dalam penampilannya di ajang berbayar.

Saat perhatian secara alami beralih ke apa langkah selanjutnya yang akan diambil bintang muda itu, pelatihnya, Davison, telah mengungkapkan pendapatnya tentang Itauma yang mengejar pertarungan dengan Usyk.

"Saya akan mengambilnya. Saya akan mengambilnya. Saya pikir ini sama-sama menguntungkan," kata Ben Davison, pelatih Itauma, kepada Sky Sports, dilansir dari talkSPORT.

"Meskipun Moses belum pernah bertinju dengan siapa pun seperti Usyk, saya rasa Usyk juga belum pernah bertinju dengan siapa pun seperti Moses. Saya rasa [Usyk] sendiri akan mengatakannya secara terbuka," sambungnya.

Kemenangan terakhir Itauma terjadi saat melawan Dillian Whyte pada bulan Agustus (ist)

"Itulah yang [Itauma] inginkan. Saya rasa dia punya pola pikir: kalau mau terjun [ke jurang terdalam], ya terjun saja," tandas Davison.

"Semoga saja kami bisa berakhir dalam pertarungan gelar dunia."

Meskipun Itauma masih dalam tahap awal dari kariernya yang panjang, timnya mendorong dia untuk melawan beberapa nama besar.

Ini termasuk raja divisi, Usyk, yang tampaknya menjadi orang yang ingin dilihat banyak orang untuk menguji Itauma.

Saat petinju Ukraina itu menghadapi Daniel Dubois pada bulan Juli, ia menyatukan kembali gelar juara dunia dan mengukuhkan statusnya yang tak terbantahkan saat ia mengalahkan petinju Inggris itu di ronde kelima.

Ia kini diperkirakan akan absen dari ring hingga tahun 2026, yang memberi Itauma waktu untuk mengumpulkan beberapa ronde lagi sebagai persiapan menghadapi kemungkinan bentrokan.

Tampaknya meskipun ia tidak melawan Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun baru, Itauma justru akan ditawari pertarungan eliminasi final IBF.

Jika ia menerima dan menang, akan membuatnya menjadi penantang wajib untuk pertandingan melawan Usyk.

Seandainya Itauma terus naik pangkat, pertarungan antara dia dan Usyk akan mempertemukan dua nama terpanas di kelas berat.

Lawan Moses Itauma selanjutnya

Itauma sedang bersiap untuk apa yang akan menjadi penampilannya yang ketiga tahun ini, pada tanggal 13 Desember, dan spekulasi berkembang tentang siapa yang akan berhadapan dengannya di atas ring.

Jermaine Franklin dan Filip Hrgovic tampaknya menjadi pelari terdepan yang bersaing untuk berhadapan dengan Itauma.

Namun, kedua petarung telah menolak tawaran untuk menghadapi bintang yang sedang naik daun itu, dengan Franklin sebagai petarung terkini yang menolak pertarungan tersebut.

Usyk akan menjadi lawan yang tersulit bagi Itauma, karena belum ada petinju yang mampu mengalahkan petinju Ukraina tersebut (ist)

Davison menjelaskan kepada Sky Sports: "Mereka hanya menginginkan begitu banyak uang untuk bertinju dengannya sehingga sulit untuk mendapatkan lawan.

"Pertarungan berikutnya, kalau kita bisa menang dan mendapatkan seseorang seperti itu, kita semua mendukungnya. Itulah yang kita cari, sama seperti yang lainnya."

"Tapi kalau tidak, saya rasa kita harus turun satu level dan mencoba lagi mungkin di tahun baru."

Bintang yang sedang naik daun ini tentu saja menjadi incaran utama banyak orang, dan hanya waktu yang dapat membuktikan siapa lawan berikutnya.

Namun, ia menjadi semakin sulit ditandingi, dengan jumlah pemain yang semakin sedikit dan siap menghadapi amukan bintang yang sedang naik daun.