Benda Diduga Bom Gegerkan Warga Pekalongan

Sebuah benda mencurigakan diduga bom ditemukan waga didalam mesin ATM di SPBU Kertijayan, Kecamatan Buaran, Kota Pekalongan, Rabu (22/1/2020) siang. Mengetahui hal tersebut, petugas langsung mengamankan lokasi dan memberikan garis polisi.
Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh cleaning service ATM Mandiri bernama Rowi, 29 tahun, warga Capgawen Selatan RT 03/05 Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Egy Andrian Suez menyampaikan kronologi penemuan benda diduga bom terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Saat itu, saksi Rowi sedang melaksanakan pembersihan di ATM Mandiri dan melihat barang mencurigakan berada di dalam kerdus berwarna Biru.
“Saksi kemudian melapor ke Satpam SPBU dan Bank Mandiri. Sekira pukul 10.00 WIB, pihak SPBU dan Bank Mandiri melapor ke Polsek Buaran. Atas dasar laporan tersebut Polsek Buaran melapor ke Ka SPKT Polres Pekalongan. Kemudian anggota Reskrim, Ident, Polsek Buaran dan Propam mengamankan TKP,” terang Kapolres.

Kata Kapolres, setelah mengamankan tempat kejadian, kemudian Kapolsek Buaran menghubungi Jihandak Gegana Brimob Pekalongan. Pukul 11.30 WIB, Tim Jibom Gegana Brimob sampai di TKP dan lakukan penggoncangan terhadap barang yang di duga bom.
“Setelah dilakukan pengguncangan, tidak ada ledakan dari benda tersebut. Untuk selanjutnya barang yang diduga bom tersebut dibawa ke lokasi tanah lapang di daerah Kertijayan Gg 5 untuk di lakuka discrupter (pencerai beraian),” tambahnya.
Setelah dilakukan discrupter oleh tim Jibom Gegana Brimob Pekalongan, benda yang ada dalam kardus berwarna biru tersebut berisi 3 pipa diameter sekitar 5 cm dan panjang 40 cm dengan kabel warna merah, pecahan jam analog sebagai timer, dan lakban yang di cat warna biru
“langkah selanjutnya dilakukan discrupter kembali guna memastikan isian 3 pipa tetsebut. Ternyata isian pipa berupa cor semen atas bawah diberi kabel sehingga menyerupai bom. Namun kami pastikan, bahwa benda tersebut bukan bom,” pungkas Kapolres.

KOMENTAR