Bendungan Lambo Tetap Dibangun di Nagekeo

Binsar

Monday, 21-10-2019 | 19:00 pm

MDN
Ilustrasi [ist]

Kupang, Inako

Pemerintah Kabupaten Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur memastikan bahwa bendungan Lambo di Desa Lowose Kabupaten akan tetap dibangun guna menjamin ketersediaan air bersih bagi warga daerah itu.

 

Penegasan itu disampaian sendiri oleh bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do kepada wartawan di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Senin (21/10).

"Kita tetap 'fight' untuk bangun bendungan Lambo, untuk mengatasi masalah air bersih di daerah ini," katanya.

Sampai saat ini, rencana pembanguna bendungan masih terhambat karena warga pemilik lahan masih menolak kehadiran bendungan dimaskud.

Warga beralasan, Desa Lowose merupakan daerah yang produktif dan subur untuk pertanian.

 

Bupati Kabupaten Nagekeo, Johanes Don Bosco Do [ist]

 

Karena itu, warga justru mendesak pemerintah agar lokasinya di pindahkan di lokasi lain, yakni Lowopebhu dan Malawaka kecamatan Aesesa Selatan.

Namun kata Bupati semua penolakan tersebut bagian dari perhatian publik terhadap proses pembangunan di daerah.

"Saat ini masih proses, kita berharap agar secepatnya bisa selesai sehingga sudah bisa mulai dikerjakan," tambah dia. 

Bendungan Lambo merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang akan dibangun sesuai program Presiden Joko Widodo di NTT untuk memenuhi kebutuhan air bagi rakyat Nagekeo.

KOMENTAR