Benny Wenda Dituding Berada di Balik Kerusuhan Berdarah di Papua

Jakarta, Inako
Kerusuhan berdarah yang terjadi Papua, khususnya di Wamena selama beberapa minggu belakangan ini menyoroti satu nama, yakni tokoh separatis Papua Benny Wenda. Menko Polhukam Wiranto mengatakan tokoh separatis Papua itu berada di balik kerusuhan itu.
Seperti diketahui bahwa kerusuhan yang terjadi di Wamena sejak Senin (23/9/2019) telah menewaskan 16 warga. "Sementara lagi didata, dapat dilaporkan 16 orang meninggal, warga masyarakat," ujar Kapendam Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto.
Polisi menyebutkan bahwa dalam kerusuhan di Wamena, ada tujuh orang personel kepolisian yang terluka. Mereka terluka akibat penyerangan dengan panah. "Tujuh orang luka-luka. Dia pakai panah busur," ujar Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya saat dihubungi wartawan, Senin (23/9) lalu.
Menurut Tonny, para perusuh yang diduga dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) ini, menyusup dengan menggunakan seragam SMA ke kelompok pelajar PGRI. Mereka membakar sejumlah bangunan, termasuk kantor bupati di Wamena.
"Kelompok ini mau bikin lagi (rusuh), nyerang malam hari. Mereka kan anarkis. Kita sempat baku tembak sama KKB, sempat dia tembak-tembak di Jalan Irian," sambungnya.
TAG#Papua, #Rusuh, #Benny Wenda
190215690
KOMENTAR