Berhenti Mendatangkan Pemain Bintang, PSG Mulai Memaksimalkan Talenta Lokal

Jakarta, Inakoran

Musim lalu adalah musim yang sulit bagi Paris Saint-Germain. Meskipun memenangkan Ligue 1, hasil itu telah mendorong klub itu melakukan introspeksi dan perubahan strategi musim panas ini, terutama di bursa transfer.

Tersingkirnya PSG dari Liga Champions di tangan Real Madrid akhirnya membuat Leonardo dan Mauricio Pochettino kehilangan pekerjaan mereka.

Sekarang, juara Prancis itu memiliki direktur olahraga baru, pelatih kepala baru, dan pendekatan baru untuk merekrut pemain.

Model mendatangkan bintang-bintang mapan dari luar negeri tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan PSG. Karena itu, sekarang mereka mengalihkan pandangan ke talenta-talenta lokal.

Ini bahkan dapat dilihat dalam penunjukan Christophe Galtier sebagai pelatih kepala, yang direbut dari rival Ligue 1 Nice.

Kegagalan Pochettino, Thomas Tuchel dan Unai Emery, menjadi alasan bagi PSG mendatangkan pelatih lokal.

Galtier adalah pelatih Prancis pertama PSG sejak Laurent Blanc pergi pada 2016 dan yang pertama datang langsung dari Ligue 1 sejak Antoine Komboure pada 2009.

Sebuah rencana baru

Direktur olahraga baru Luis Campos memiliki gagasan yang jelas tentang jenis pemain yang ingin dia bawa ke klub dan tanggung jawabnya adalah membangun mentalitas pemenang dan semangat tim yang baik.

"Dia tentu saja memiliki tujuan yang jelas, berbeda, dengan target lain di pasar," kata presiden PSG Naser Al Khelaifi kepada MARCA.

"Dia mencari pemain muda yang berbakat, berkomitmen, dan memiliki mental juara.

"Orang-orang yang akan memberikan segalanya untuk lencana ini. Kami ingin menjadi lebih kuat bersama, kami ingin para pemain bermain lebih banyak untuk satu sama lain, sebagai tim dan klub pertama dan terutama," tegas Al Khelaifi.

Luis Campos mengatakan bahwa dia berbagi visi ini dan tindakannya sudah berbicara sendiri.

PSG, kata Campos, sedang berbelanja untuk jenis pemain yang berbeda, profil yang berbeda, yang mereka yakini akan menguntungkan tim.

Sejauh musim panas ini mereka telah menandatangani gelandang menjanjikan Vitinha dari Porto (41,5 juta euro), dan membuat pinjaman Nuno Mendes dari Sporting CP permanen (38 juta euro).

Perubahan besar, bagaimanapun, bisa dibilang paling baik terlihat pada kedatangan Hugo Ektike dari Reims dengan status pinjaman dengan opsi pembelian wajib sebesar 36 juta euro.

Penyerang berusia 20 tahun itu adalah rekrutan pertama PSG dari klub Prancis lainnya sejak Kylian Mbappe 2017.

Luis Campos memiliki rekam jejak yang baik dengan pemain 'tidak dikenal', setelah sebelumnya menandatangani pemain seperti Fabinho, Thomas Lemar, Antony Martial, Bernardo Silva dan lainnya saat di Monaco.

Sekarang, dia ingin mengulangi kesuksesan itu di Paris. Harapan klub adalah melihat lebih dekat ke rumah akan membantu mereka mencapai tujuan mereka lebih jauh.