Berkat Bujukan Luis Suarez, Orang Ini Selamat Dari Percobaan Bunuh Diri

Jakarta, Inakoran

Luis Suarez dan istrinya Sofia Balbi membantu menyelamatkan seseorang dari percobaan bunuh diri selama liburan mereka di Uruguay. Peristiwa itu terjadi saat pemain sepak bola asal Uruguay sedang menikmati liburannya di Uruguay bersama kelaurganya.

Ia dan istrinya mendekati tempat seorang pria mencoba bunuh diri dan berbicara kepadanya untuk mencoba membujuknya agar tidak bunuh diri.

'Pistolero' itu berada di hari-hari terakhir istirahatnya sebelum melapor ke Inter Miami untuk musim keduanya di MLS, dan pada hari Sabtu ia pergi ke lapangan ke-18 Ciudad de la Costa, Canelones, di Uruguay, untuk memanfaatkan ketenarannya dan meyakinkan pria itu untuk tidak bunuh diri, dalam operasi yang dimulai pada Jumat malam dan berlangsung hampir 20 jam, ketika seorang pria berusia 29 tahun memanjat pohon setinggi enam meter dan mengancam akan melompat jika rekannya tidak muncul.

Menurut laporan polisi dari Prefektur Ciudad de la Costa, mengutip Marca, orang tersebut mengatakan bahwa "jika pasangannya, seorang wanita berusia 53 tahun, tidak muncul, ia akan bunuh diri". Pria itu memiliki tali yang diikatkan di lehernya untuk melaksanakan ancaman bunuh dirinya.

Luis Suarez memberikan pidato penuh empati untuk mencegah bunuh diri seorang pria

Laporan tersebut juga menambahkan bahwa pria tersebut memiliki tindakan pencegahan terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan, menurut DirecTV Sports, pohon yang dipanjat orang tersebut berada di area bukit pasir dan mempersulit operasi penyelamatan Angkatan Laut Nasional, serta negosiasi yang dimulai pada pukul satu dini hari, tetapi berlangsung hingga sebagian besar hari Sabtu, saat itulah Luis Suarez dan istrinya mendekati tempat tersebut, saat berjalan di sepanjang kawasan pejalan kaki Solymar, sebuah tempat di dekat kediamannya di Uruguay.

"Suarez, pemain Uruguay yang terkenal, mendekatinya dan yang kami lakukan adalah, selama masa penahanan itu, mencoba berbicara dengan empati dan dekat sehingga tidak terlalu lama, selain fakta bahwa sejak kemarin pria ini ada di sana berjuang untuk hidupnya," ungkap seorang anggota organisasi non-pemerintah yang mengkhususkan diri dalam psikologi sosial bernama Andrea kepada Telenoche Uruguay , yang menambahkan bahwa: "Luis mendekati karena dia orang yang sangat manusiawi, hari ini dia menegaskan hal itu kepada saya. Kami menyuruhnya untuk menemukan makna hidup, mencoba untuk membuatnya tenang dan merasa ditemani oleh kami."

Peristiwa itu tetap menjadi momen canggung dan menegangkan, karena setelah hampir 20 jam, pria itu dibujuk untuk turun dari pohon dan setelah aman, Unit Khusus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Kementerian Dalam Negeri mengambil alih, untuk memberikan perawatan dan evaluasi profesional.