Berkunjung Ke Papua Terasa Belum Lengkap Jika Tidak Mencicipi 6 Kuliner Khas Papua Berikut

Papua, Inako –

Tanah Papua telah lama dikenal dengan keindahan alamnya. Salah satunya adalah Raja Ampat, sebuah destinasi wisata yang telah lama mendunia.

Akan tetapi, Raja Ampat, bukanlah satu-satunya daya tarik pulau itu. Pasalnya, selaim keindahan alam, di Bumi Cenderawasih ini, kita juga bisa mencicipi makanan khas daerah tersebut.

Makanan khas-nya agak unik dan sulit ditemui di tempat lain. Berikut ini beberapa makanan khas Papua yang sayang kalau kita lewatkan saat kita berkujung ke sana.

1. Papeda

Kamu tentu tau kan makanan yang satu ini. Papeda merupakan makanan khas yang berasal dari wilayah Indonesia timur. Nah, bahan utama dari papeda adalah sagu. Jadi sagu diolah menjadi seperti bubur yang berwarrna putih dan teksturnya itu lengket kayak lem.

Papeda nyaris tidak ada rasanya, alias hambar. Biasanya papeda dimakan dengan menggunakan ikan yang diolah menjadi makanan berkuah. Ikan yang dipakai seperti tongkol atau mubara, dimasak menjadi ikan kuah kuning

Makan papeda tidak perlu dikunyah, langsung ditelan sebab jika dikunya akan tesangkut di gigi.

2. Udang Selingkuh

Namanya agak aneh dan lucu. Konon, disebut udang selingkuh, karena bentuknya. Badannya udang, tetapi capitnya mirip kepiting. Jadi diduga udang itu hasil perselingkuhan dengan kepiting, begitu warga lokal berpikir tentang udang itu.

Udang yang satu ini sangat populer di daerah Wamena, Papua Barat. Biasanya udang selingkuh digoreng, direbus atau bisa juga dibakar, sesuai selera kamu aja maunya yang mana. Nah, kalau kamu ada kesempatan berkunjung ke Wamena, jangan lupa cobain udang yang satu ini.

3. Martabak Sagu

Bukan seperti martabak biasanya, walaupun namanya sama tapi yang satu ini terbuat dari sagu. Sagunya digoreng dan ditambahi saus yang terbuat dari gula merah, jadi pastinya rasa makanan ini manis.

Martabak ini berasal dari kabupaten Fakfak yang tentu rasa dan juga bentuknya berbeda, nggak kayak martabak manis ataupun terang bulan. Rasa dari makanan yang satu ini cukup enak lho, selain manis tentunya. Kalau nggak percaya kamu cobain aja deh, enak apa enggaknya tergantung selera juga sih ya.

4. Ikan Bakar Manokwari

Manokwari adalah Ibukota Provinsi Papua Barat. Ikan yang biasanya digunakan untuk membuat ikan bakar Manokwari adalah ikan tongkol. Nah, kalau mau mencicipi kelezatan ikan bakar ini kamu harus datang dulu ke Manokwari.

Selain ikannya yang enak, ada pendamping dari makanan ini yang akan menggugah selera makan kamu lho. Sambal yang rasanya pedas, dijamin deh sambalnya beda dengan sambal yang pernak kamu cicipi.

5. Ikan Bungkus

Dinamakan ikan bungkus bukan karena makanan ini dibungkus lalu dibawa pulang, tetapi memang namany ikan bungkus. Kalau dilihat, bentuknya mirip kayak pepes dan resepnya pun hampir sama.

Sekilas bentuknya memang mirip dengan ikan pepes dan menggunakan resep yang hampir sama. Yang membedakan adalah bahan dasar keduanya. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat ikan bungkus adalah ikan laut.

Bumbu yang digunakan untuk membuat makanan ini agak berbeda dari pepes, lebih beragam dan untuk membungkusnya ada sedikit tambahan daun salam. Kamu perlu cobain nih, makan pepes gaya Papua.

6. Sate Ulat Sagu

Dengar namanya, Anda bisa merasa geli, apalagi kalau udah tersaji di hadapan kita, jangan-jangan Anda tidak ingin menyantapnya. Tapi makanan yang satu in jadi makanan khas di daerah Papua. Kalau buat orang yang tidak biasa, memang agak aneh rasanya, tapi bagi orang Papua, itu biasa saja rasanya.

Ulat sagu didapatkan dari pohon sagu yang udah tua dan lapuk. Kalau untuk masyarakat asli Papua, makan ulat sagu itu udah biasa, bahkan nggak usah diolah dulu, tinggal lhep.

Nah, sekarang ini ternyata ulat sagu udah diolah jadi makanan yang lebih bisa diterima, tidak lagi dimakan langsung. Mengolahnya pun cuma ditusuk terus dibakar, mirip sate.

Kalau Anda ingin mencicipi rasa makanan ini, datang saja ke Raja Ampat. Selain menikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa mencoba makanan ekstrim ini.